Wajah Baru Alun-Alun Singaparna, Destinasi Wisata Gratis di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalay.id – Alun-alun Singaparna kini memiliki wajah baru. Meski belum diresmikan pasca renovasi, tapi Alun-alun Singaparna sudah ramai dikunjungi warga. Alun-alun Singaparna pun bertranspormasi menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Tasikmalaya.

Pantauan iNewsTasikmalaya.id pada Senin (9/1/2023), warga tampak ramai mendatangi Alun-alun Singaparna. Mereka sengaja datang untuk melihat wajah baru dari Alun-alun Singaparna.

Baca Juga

Operasi Lilin Lodaya 2023, AKBP Bayu Catur Prabowo Cek Pos Terpadu Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya

Ali Firmansyah (30) salah seorang pengunjung Alun-alun Singaparna mengatakan, pembangunan Alun-alun Singaparna yang kini menjadi cantik dan indah merupakan kemajuan dalam pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Ini menjadi salah satu kemajuan yang bagus dari segi pembangunan, terutama di daerah Singaparna. Saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah,” kata Ali.

Menurutnya, harapan masyarakat ingin adanya tempat untuk bermain anak-anak seperti taman di Singaparna kini menjadi kenyataan. Terlebih di wilayah Singparna masih kurang tempat rekreasi atau fasilitas publik yang membuat nyaman.

Baca Juga

Tempat Wisata Gratis di Tasikmalaya yang Cocok untuk Hiling Bersama Keluarga

“Saya baru pertama kali ke sini sejak selesai dibangun. Sudah bangus, sayangnya masih ada yang kurang seperti tempat duduk,” ungkapnya.

Ali berharap, tempat-tempat seperti Alun-alun Singaparna sebagai area publik yang membuat nyaman warga bisa lebih banyak lagi di Kabupaten Tasikmalaya.

“Pertama kali ke sini sama keluarga meski deket dari rumah juga karena ini belum diresmikan. Dari segi tempat berteduh mungkin yang harus ditambah, pohon-pohon sendiri masih kurang sih untuk udara biar segar," ucapnya.

Baca Juga

VIDEO: Penertiban PKL di Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya Diwarnai Adu Mulut Satpol PP dan Pedagang

Ali mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga tempat Alun-alun Singparna ini dari tangan-tangan jail yang bisa membuat ketidaknyamanan. “Untuk masyarakat semua berharap bisa sadar untuk bisa menjaga tempat seperti ini, agar bisa bertahan lebih lama,” harapnya.

Editor : Asep Juhariyono