Menurutnya, Pantai Pangandaran biasanya menjadi salah satu tujuan para wisatawan menyambut tahun baru, sehingga kemacetan sudah menjadi hal biasa di momen malam tahun baru.
“Walaupun sudah menjadi hal biasa di Pangandaran terjadi kemacetan dan membludaknya wisatawan dilibur Natal dan tahun baru, kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan melakukan evaluasi terkait persiapan Natal dan Tahun Baru 2023,” imbuhnya.
Jeje mengimbau kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Pangandara untuk selalu menaati aturan yang ada, seperti menaati rambu-rambu di sekitaran pantai sehingga para wisatawan bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman, sekaligus mengurangi terjadinya kecelakaan laut.
“Dengan menaati aturan-aturan dan peringatan yang diterapkan di objek wisata Pangandaran, insyaAllah pengunjung juga akan aman. Karena yang saya tahu kecelakaan laut yang pernah terjadi sebelumnya memang dikarenakan tidak memgindahkan peringatan. Contohnya malem-malem ada pengunjung yang berenang di pantai yang memang sudah diberi peringatan sebagai wilayah dilarang berenang," tegasnya.
Sementara itu, General Manager Hotel Krisna Beach, Iwan Setiawan mengatakan, dengan terjadinya gempa Cianjur beberapa pekan kebelakang, serta isu-isu akan terjadi gempa dan tsunami, berdampak terhadap menurunnya angka kunjungan dan keterisian hotel di Pangandaran.
"Yang dirasakan di Hotel Krisna ini ya kunjungannya menurun bisa sampai 30 persen, malahan untuk tahun baru nanti juga kita hampir banyak yang membatalkan pesanan. Wisatawan mayoritas masih Jawa Barat, kalau untuk sekarang ya masih ada beberapa rombongan yang menginap, cuma kalau untuk wisata pribadi atau individu itu sudah banyak yang membatalkan," kata Krisna.
Menurutnya, Pangandaran didominasi oleh wisata pantai. Dengan demikian, pihaknya telah merancang antisipasi bencana tsunami guna meminimalisir hal yang tidak diinginkan, di antaranya seperti evakuasi dini yang ditempatkan di lantai 7.
“Saya berharap dengan fasilitas dan keamanan yang disediakan ini wisatawan bisa kembali menikmati liburan di Pantai Pangandaran, sehingga dapat memulihkan perekonomian daerah,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan iNewsTasikmalaya.id di lapangan, terlihat para wisatawan baik individu maupun rombongan sudah mulai mengunjungi Pantai Pangandaran.
Editor : Asep Juhariyono