get app
inews
Aa Read Next : BMKG: Gempa Garut M6,5 Diakibatkan Aktivitas Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Bupati Jeje Wiradinata: Pantai Pangandaran Aman Dikunjungi

Sabtu, 17 Desember 2022 | 19:40 WIB
header img
Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Bupati Jeje Wiradinata: Pantai Pangandaran Aman Dikunjungi. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Muhamad Iqbal

PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.idBupati Pangandaran Jeje Wiradinata memastikan jika Pantai Pangandaran aman untuk dikunjungi. Pengunjung objek wisata Pantai Pangandaran sempat menurun lantaran adanya kekhawatiran pasca terjadinya bencana alam gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu.

“Sekarang sudah mulai ada yang berkunjung walaupun tidak banyak, karena memang sudah terlihat dari indikator hotel yang mulai banyak yang booking (pesan)," kata Jeje, Sabtu (17/12/2022).

Terkait bencana gempa bumi yang belakangan ini kerap terjadi bahkan terjadi di Pangandaran, lanjut Jeje, yangn pertama bencana alam itu hanya tuhan yang mengetahui. Yang kedua, dari sisi kelimuan, ada teori yang menyebutkan bahwa kalau ada gempa itu bagus karena tenaganya tidak sekaligus.

Pangandaran pernah dilanda tsunami beberapa tahun silam dan tidak dimungkinkan kembali terjadi sunami dalam waktu dekat. “Melihat pengalaman di berbagai daerah kalau tsunami itu ada waktu yang panjang untuk terjadi lagi. Dengan demikian, secara logika keilmuan itu kan kecil kemungkinan terjadi," ujarnya.

Jeje menjelaskan, pihaknya sudah melengkapi berbagai upaya penanganan bencana mulai dari sarana, SDM dan sebagainya. Upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah Early Warning System (sistem peringatan dini) untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya. Selain itu, pihaknya juga mengaku telah menyediakan tempat evakuasi sementara serta berbagai sarana lainnya.

“Kita juga setiap tahun melakukan simulasi mitigasi bencana alam. Apa yang harus kita lakukan jika ada bencana tsunami maupun gempa dan lainnya. Terkait rambu-rambu di Pangandaran juga sudah banyak, jadi saya rasa Pangandaran saat ini aman untuk dikunjungi wisatawan," ucapnya.

Menurutnya, Pantai Pangandaran biasanya menjadi salah satu tujuan para wisatawan menyambut tahun baru, sehingga kemacetan sudah menjadi hal biasa di momen malam tahun baru.

“Walaupun sudah menjadi hal biasa di Pangandaran terjadi kemacetan dan membludaknya wisatawan dilibur Natal dan tahun baru, kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan melakukan evaluasi terkait persiapan Natal dan Tahun Baru 2023,” imbuhnya.

Jeje mengimbau kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Pangandara untuk selalu menaati aturan yang ada, seperti menaati rambu-rambu di sekitaran pantai sehingga para wisatawan bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman, sekaligus mengurangi terjadinya kecelakaan laut.

“Dengan menaati aturan-aturan dan peringatan yang diterapkan di objek wisata Pangandaran, insyaAllah pengunjung juga akan aman. Karena yang saya tahu kecelakaan laut yang pernah terjadi sebelumnya memang dikarenakan tidak memgindahkan peringatan. Contohnya malem-malem ada pengunjung yang berenang di pantai yang memang sudah diberi peringatan sebagai wilayah dilarang berenang," tegasnya.

Sementara itu, General Manager Hotel Krisna Beach, Iwan Setiawan mengatakan, dengan terjadinya gempa Cianjur beberapa pekan kebelakang, serta isu-isu akan terjadi gempa dan tsunami, berdampak terhadap menurunnya angka kunjungan dan keterisian hotel di Pangandaran.

"Yang dirasakan di Hotel Krisna ini ya kunjungannya menurun bisa sampai 30 persen, malahan untuk tahun baru nanti juga kita hampir banyak yang membatalkan pesanan. Wisatawan mayoritas masih Jawa Barat, kalau untuk sekarang ya masih ada beberapa rombongan yang menginap, cuma kalau untuk wisata pribadi atau individu itu sudah banyak yang membatalkan," kata Krisna.

Menurutnya, Pangandaran didominasi oleh wisata pantai. Dengan demikian, pihaknya telah merancang antisipasi bencana tsunami guna meminimalisir hal yang tidak diinginkan, di antaranya seperti evakuasi dini yang ditempatkan di lantai 7.

“Saya berharap dengan fasilitas dan keamanan yang disediakan ini wisatawan bisa kembali menikmati liburan di Pantai Pangandaran, sehingga dapat memulihkan perekonomian daerah,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan iNewsTasikmalaya.id di lapangan, terlihat para wisatawan baik individu maupun rombongan sudah mulai mengunjungi Pantai Pangandaran.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut