2. Hindari Tumpukan Barang di Rumah
Hindari tumpukan barang di rumah. Tumpukan barang yang tidak digunakan, tumpukan rumput, bahkan tumpukan batu memberi lingkungan terbaik bagi ular. Sehingga jangan biarkan tumpukan barang ada di dalam atau luar rumah Anda.
Di samping itu, semprotkanlah wangi-wangian atau pewangi ruangan, karena dipercaya dapat mengusir binatang melata ini.
3. Tutup Celah dan Retakan
Ular bisa masuk ke dalam rumah melalui celah atau retakan. Sehingga celah dan retakan harus ditutup agar ular yang memiliki tubuh yang fleksibel tidak bisa masuk ke dalam rumah.
4. Pastikan Rumput di Halaman dan Sekitar Rumah Tetap Pendek
Jika Anda mimiliki pekarangan atau taman, pastikan rumputnya selalu pendek. Hal itu untuk mencegah ular merayap di dekat rumah.
Binatang melata ini sering menggunakan rerumputan tinggi agar tidak terlihat oleh predator seperti burung besar dan kucing atau anjing liar.
Ular yang berdarah dingin menggunakan keteduhan semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terbit.
Jadi pastikan rumput di pekarangan atau taman tidak tumbuh tinggi agar tidak dijadikan jalan masuknya ular ke dalam rumah.
5. Buat Pagar atau Tembok di Sekitar Rumah
Jika rumah Anda terletak di dekat kawasan hutan atau pesawahan, maka lebih berisiko terhadap masuknya ular ke dalam rumah.
Untuk menghindari masuknya ular ke dalam rumah, buatlah pagar atau tembok pembatas sekitar rumah sebagai garis pertahanan. Ini akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area luar ruangan.
Itulah tips dan cara cegah ular bersarang di rumah saat musim hujan. Semoga bermanfaat.
Editor : Asep Juhariyono