get app
inews
Aa Text
Read Next : Fenomena Alam Hujan Deras Hanya Guyur Satu Rumah di Tasikmalaya, Penghuni Kaget

5 Fenomena Alam Bukti Kebenaran Alquran dalam Ilmu Pengetahuan, Ada Api di Dasar Laut

Minggu, 04 Desember 2022 | 20:04 WIB
header img
5 Fenomena Alam Bukti Kebenaran Alquran dalam Ilmu Pengetahuan, Api di Dasar Laut hingga Tumbuhan Bertasbih. Foto: Ist

3. Tumbuhan Bertasbih


5 Fenomena Alam Bukti Kebenaran Alquran dalam Ilmu Pengetahuan, Api di Dasar Laut hingga Tumbuhan Bertasbih. Foto: Ist

Fenomena alam bukti kebenaran Alquran dalam ilmu pengetahuan yang ketiga adalah tumbuhan bertasbih.

Dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 44, disebutkan,”Langit yang tujuh, di bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.”

Pada 1981, Journal of Plant Molecular Biologies mengungkapkan penelitian terkait suara halus yang dikeluarkan oleh tumbuhan yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

Suara tersebut berulang lebih dari 1.000 kali setiap detiknya. Menggunakan teknologi yang canggih, suara itu pun akhirnya dapat dipahami dengan menyatakan lafaz kalimat tasbih. Seorang peneliti Muslim asal India ini kemudian mengatakan bahwa penelitian tersebut sesuai dengan Surat Al Isra ayat 44.

4. Hujan Es


5 Fenomena Alam Bukti Kebenaran Alquran dalam Ilmu Pengetahuan, Api di Dasar Laut hingga Tumbuhan Bertasbih. Foto: Ist

Fenomena alam bukti kebenaran Alquran dalam ilmu pengetahuan yang keempat adalah hujan es. Fenomena alam ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT.

Fenomena hujan es disebutkan dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 43 yang berbunyi, “Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpulan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”

Menurut pandangan ilmu sains, hujan es terjadi karena adanya tumpukan awan cumulonimbus. Awan tersebut adalah bagian dari siklus hidrologi.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut