get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Kisah Danau Situ Gede Tasikmalaya, Mitos hingga Tragedi Terbunuhnya Eyang Prabudilaya

Minggu, 25 September 2022 | 09:39 WIB
header img
Objek wisata Situ Gede di Kota Tasikmalaya. Fotonya: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono.

Kisah berawal, ketika Eyang Prabudilaya memiliki dua istri bernama Sekar Karembong yang kini dimakamkan di Bantar. Sedangkan istri kedua, Sembadrem belum diketahui dimana tempat persemayaman terakhirnya.

Kedua istri Eyang Prabudilaya saling mencari setelah suami mereka pergi. Istri pertama mencari ke tempat istri kedua dan sebaliknya. Pencarian itu membuahkan hasil. Sang suami ditemukan tergeletak di suatu tempat.

Namun saat ditemukan, Eyang Prabudilaya telah terbunuh. Tempat terbunuhnya Eyang Prabudilaya dinamakan Situ Cibeureum. Oleh para pengikutnya, Eyang Prabudilaya digotong menggunakan kain sarung yang diikat ke bambu panjang.

Bambu patah selama perjalanan, tetapi dapat dihubungkan kembali dengan tanah kemudian diletakkan kembali di tandu. Saat ini, daerah yang menghubungkan bambu dengan tanah disebut Mangkubumi. 

Perjalanan berlanjut, tetapi setelah berjalan jauh, tiba-tiba pengikutnya nagog atau berjongkok. Lokasi tempat nagog itu saat ini disebut nagrog. Setelah berjalan jauh, pengikut Eyang Prabudilaya melewati suatu tempat yang berudara dingin dan memutuskan untuk beristirahat sejenak. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut