get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota AKP Imanudin Pindah Tugas ke SPN Polda Jabar, Ini Sosok Pengga

Pria Tua di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Emper Toko di Pasar Cikurubuk

Kamis, 22 September 2022 | 16:36 WIB
header img
Pria Tua di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Emper Toko di Pasar Cikurubuk. Foto: IST

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pria tua di Tasikmalaya ditemukan meninggal di emper sebuah toko di Pasar Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/9/2022).

Pria tua tersebut diketahui bernama Eman (67) warga Kampung Pencutwaru, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya. Eman sehari-hari mengayuh becak milik kenalannya di Pasar Cikurubuk.

Salah seorang saksi, Dede mengatakan, pada Rabu (21/9/2022) sekira pukul 18.00 WIB korban datang ke lapak jualan nasi gorengnya. Eman mengeluhkan sakit demam kemudian meminta izin untuk tiduran di karpet plastik lesehan.

“Malam datang ke sini (TKP) mengeluhkan sakit demam,” ujar Dede.

Menurutnya, sekira pukul 19.00 WIB korban sudah terlihat tidur pulas tapi napasnya tampak agak berat. Sekira pukul 04.00 WIB dicek masih dalam keadaan tidur dan bernapas.

“Pukul 06.00 WIB, saya cek kembali untuk membangunkannya. Namun, korban sudah tidak bernapas. Saya kemudian memberi tahu teman dan melaporkan ke satpam pasar untuk dilaporkan ke polisi,” ucapnya.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan, setelah mendapat laporan ada orang meninggal di Pasar Cikurubuk, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk olah TKP.

"Saat kami cek, benar ada orang yang meninggal di emper toko yang berada di Pasar Cikurubuk," kata Iptu Hartono.

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi termasuk keluarga korban, bahwa Eman ini memiliki riwayat sakit komplikasi asman, jantung, ginjal, lambung dan alergi.

"Di deket korban ditemukan ada beberapa jenis obat. Kami evakuasi jenazahnya ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia

Hartono menambahkan, sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Kuat dugaan, korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya.

“Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dikuatkan dengan membuat surat pernyataan. Jenazah korban kemudian kita serahkan ke pihak keluarga untuk segara dimakamkan,” ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut