get app
inews
Aa Read Next : Inilah Hasil Penelitian Ilmuwan Kenapa Cicak Dibenci dalam Ajaran Islam

Ngeri, Inilah Penemuan Terlarang di Dunia yang Seharusnya Tidak Ditemukan

Selasa, 06 September 2022 | 13:02 WIB
header img
Ngeri, Penemuan Terlarang di Dunia yang Seharusnya Tidak Ditemukan. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

3. Dinamit 

Dinamit diciptakan oleh seorang ilmuwan asal Swedia, Alfred Bernhard Nobel. Pada 1983, Nobel mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Nahasnya, saat percobaan ini mengakibatkan saudara Nobel, Emil, dan sejumlah orang lainnya tewas.

Kecelakaan ini kemudian membuat pihak berwenang saat itu melarang penelitian nitrogliserin di Stockholm. Bencana mematikan itu mendorong Alfred untuk menemukan cara untuk membuat nitrogliserin aman digunakan.

Setelah memindahkan lokasi eksperimennya ke Danau Malaren, Nobel kemudian memproduksi nitrogliserin secara massal pada 1984.

Pada 1867, Alfred Nobel menemukan suatu cara untuk membuat nitrogliserin lebih aman. Yakni dengan mencampurkan nitrogliserin dengan tanah diatom -- atau kieselguhr dalam Bahasa Jerman -- menghasilkan senyawa berbentuk pasta stabil yang bisa dibentuk menjadi tongkat mini. 

Benda inilah yang kemudian dipatenkannya dengan nama dynamite atau dinamit. Pada awalnya, dinamit hanya digunakan sebagai bahan peledak tambang. Namun, lambat laun temuan Nobel ini digunakan sebagai senjata peledak dalam perang.

4. Cryonics 

Cryonics merupakan sebuah teknologi dalam dunia kedokteran di mana tubuh manusia diawetkan dengan cara membekukannya di suhu yang sangat rendah.

Tubuh orang yang sudah meninggal tersebut akan dibekukan dengan nitrogen cair dengan harapan bahwa prosedur ini dapat menghidupkan kembali orang-orang yang sudah meninggal.

Jika di masa depan hal ini terwujud maka dapat menimbulkan suatu masalah baru, di mana populasi di muka bumi ini akan semakin dipenuhi oleh manusia.

Demikian ulasan singkat tentang penemuan terlarang di dunia yang seharusnya tidak ditemukan. Bagaimana menurutmu?

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut