Terkendala Biaya Berobat, Warga Kawalu Ditemukan Meninggal di Kontrakan Seorang Diri

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mayat perempuan ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Sukahurip, RT 02 RW 05,Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Kamis (1/9/2022).

Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Nur Indrastini (60). Dia tinggal seorang diri di kamar kontrakan dan sehari-hari berjualan di depan kontrakannya. 

Kapolsek Kawalu Kompol Rusdiyanto mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh saksi sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu saksi bermaksud mengecek keadaan korban karena seharian tidak keluar dari kamar kontrakannya dan cucian serta lampu kamarnya masih menyala. 

"Ketika saksi mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil korban tidak ada jawaban. Pintu kamar terkunci dari dalam. Saksi kemudian mengecek dari jendela dan ketika gorden disingkap terlihat korban dalam posisi telentang di atas tempat tidur," kata Kompol Rusdiyanto. 

Dijelaskan Rusdiyanto, saksi terus memanggil korban tapi tetap tidak merespon dan diduga saat itu sudah meninggal. Saksi kemudian memberi tahu ke warga dan melaporkannya ke Polsek Kawalu. 

"Berdasarkan keterangan saksi, pada Rabu (31/8/2022) korban masih terlihat di depan kontrakannya. Korban diketahui memiliki riwayat gejala stroke ringan dan hipertensi dan rutin berobat ke Puskesmas Kawalu. Namun, sudah satu bulan ini tidak lagi berobat karena terkendala biaya," jelas kapolsek. 

Kompol Rusdiyanto menuturkan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan oleh TKP. 

"Dari hasil olah TKP, kondisi kamar kontrakan tidak berantakan dan tv masih menyala. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas luka dan tidak ditemukan adanya barang milik korban yang hilang," tuturnya.

Kapolsek menambahkan, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. 

"Jenazahnya kita serahkan ke keluarga untuk segera dimakamnkan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono