JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah informasi mengungkapkan ketidakpercayaan Princess Diana atau Putri Diana dengan keluarga kerajaan Inggris.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa sang putri sempat merencanakan kabur dari kerajaan Inggris karena paranoid akan kehidupan kerajaan yang memberi efek 'mencekik'.
Keinginan kabur Princess Diana dari kerajaan Inggris ditulis dalam buku berjudul 'Protecting Diana: A Bodyguard's Story'. Buku tersebut ditulis oleh salah seorang mantan pengawal Princess Diana yaitu Lee Sansum.
Pada buku tersebut, sang penulis membocorkan banyak sekali informasi soal kehidupan di balik layar sang putri. Salah satunya hubungan yang kurang begitu harmonis dengan anggota kerajaan Inggris pascabercerai dengan Pangeran Charles.
"Princess Diana cukup bersikeras untuk pindah ke Amerika Serikat karena dia menyukai negara itu. Orang-orang suka dengan negara itu. Banyak yang bilang Princess Diana depresi di kerajaan, itu benar. Dia cemas, dia paranoid dan saya paham kenapa Princess Diana ingin sekali melarikan diri dari kerajaan," kata Sansum saat diwawancarai US Weekly, dikutip Kamis (1/9/2022).
"Princess Diana tidak bisa menikmati hidupnya di kerajaan Inggris. Apa yang terjadi di sana dianggapnya kurang normal. Dia tidak punya siapa-siapa," tambah mantan pengawal sang putri.
Pada sesi wawancara, Sansum menceritakan seperti apa sosok Princess Diana di balik layar. Menurutnya, dia adalah perempuan yang luar biasa dan benar-benar menarik perhatian sekalipun dia hanyalah perempuan sederhana.
Princess Diana adalah sosok ibu yang begitu menyayangi kedua putranya. Tak hanya itu, sambung Sansum, dia pun sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya termasuk para staf kerajaan termasuk orang asing yang ditemuinya.
"Princess Diana memperlakukan semua orang dengan sangat baik. Kami memiliki percakapan yang hebat, Princess Diana manusia normal," kata Sansum.
Editor : Asep Juhariyono