"Videonya menjadi viral karena memang saat korban bernyayi direkam warga lain," sambungnya.
Menurutnya, usai ambruk korban masih dalam keadaan sadar tapi kondisinya lemas. Warga pun kemudian membawanya ke rumah sakit dan keesokan harinya meninggal dunia.
"Korban sudah dimakamkan di kampung halamannya di Panamun, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Jadi setelah meninggal di rumah sakit tidak dibawa lagi ke kampung kami, tapi dimakamkan di sana langsung oleh keluarganya," ucapnya.
Erin menyebut, berdasarkan keterangan keluarga korban, selama ini korban menderita penyakit jantung, darah tinggi dan diabetes. Masyarakat sekitar tak mengira jika korban akan meninggal dunia saat memeriahkan acara Agustusan karena terlihat sehat dan bugar.
"Kalau kata keluarganya menderita jantung, diabetes dan darah tinggi," ungkap Erin.
Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Setyanto, membenarkan kejadian korban meninggal di rumah sakit saat mengikuti acara Agustusan di wilayahnya.
Editor : Asep Juhariyono