Lomba Nasyid Piala Kapolres Tasikmalaya Kota: Polisi dan Santri Siap Jaga Persatuan dan Kesatuan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalayaid - Memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, Polres Tasikmalaya Kota gelar lomba nasyid piala Kapolres Tasikmalaya Kota. Lomba nasyid dilaksanakan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (16/8/2022).

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, para peserta lomba nasyid ini merupakan perwakilan dari pondok-pondok pesantren di wilayah hukum Polres Tasikmalaya kota.

Baca Juga

VIDEO: Lomba Nasyid Piala Kapolres Tasikmalaya Kota: Polisi, Santri Siap Jaga Persatuan dan Kesatuan

"Lomba nasyid ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun RI ke-77," kata AKBP Aszhari.

Menurutnya, terselenggaranya lomba nasyid ini sebagai wujud sinergitas dan kebersamaan antara kepolisian dengan santri yang ada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota terjalin dengan baik.

“Alhamdulillah pada kita saatnya hari ini kami bisa melaksanakan niatan kami untuk melakukan untuk melaksanakan lomba nasyid. Mari kita bahu-membahu bekerja sama untuk menjaga silaturahmi sehingga mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, itu niatan dari kami mengadakan acara ini,” ujarnya.

AKBP Aszhari menuturkan, lomba nasyid yang kali pertama dilaksanakan Polres Tasikmalaya Kota ini diikuti sedikitnya oleh 30 grup. Untuk lagu yang dilombakan adalah lagu bertemakan kemerdekaan.

"Lagu wajibnya bertemakan kemerdekaan. Peserta juga bebas menentukan lagu pilihannya masing-masing," tuturnya.

Dia menambahkan, satu grup nasyid maksimal terdiri dari 7 orang. Pihaknya menyediakan berbagai macam hadiah dan trofi berupa piala bergilir Kapolres Tasikmalaya Kota.

"Ada ketentuan lainnya yang harus diikuti oleh para peserta. Di antaranya waktu tampil maksimal 15 menit untuk 2 lagu serta berpakaian nuansa merah putih," tambahnya.

"Untuk hadiah utama berupa tropi  piala bergilir Kapolres Tasikmalaya Kota, piagam penghargaan juara 1, 2 dan 3 serta uang pembinaan dan rekaman di studio musik," sambung Aszhari.

Kapolres Tasikmalaya Kota menambahkan, juri lomba nasyid melibatkan juri dari kalangan ulama, pecinta seni nasyid, perwakilan budayawan, dan penyanyi nasyid aktif yang pernah juara tingkat nasional dan daerah.

"Pelaksaan lomba satu hari. Alhamdulillah peserta lumayan banyak," pungkasnya.

Ketua panitia eksternal lomba nasyid, KH Miftah Fauzi mengatakan, lomba nasyid yang diselenggarakan Polres Tasikmalaya Kota ini merupakan lomba nasyid pertama yang dilaksanakan kepolisian di Priangan Timur.

“Kami sangat mengapresiasi Polres Tasikmalaya Kota yang menggelar lomba nasyid ini. Nasyid adalah sebuah keniscayaan yang tumbuh di lembaga-lembaga pesantren dan pendidikan, sekarang dilombakan oleh kepolisian dalam rangka meneguhkan persatuan dan kesatuan,” kata dia.

“Polisi dan santri harus bersama-sama mengawal negeri, menjaga kebhinekaan,” sambungnya.

Ia menuturkan, nasyid ini merupakan kearifan lokal suatu produk dari pesantren. “Harapannya tentu semua pemimpin ini bisa menjaga dan kearifan-kerafian lokal,” tandasnya.  

Editor : Asep Juhariyono