get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Ciamis Ngamuk dan Bacok Warga, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Bendera Merah Putih Musiman Mulai Ramai di Ciamis

Minggu, 27 Juli 2025 | 18:45 WIB
header img
Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Bendera Merah Putih Musiman Mulai Ramai di Ciamis. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Nuansa merah putih mulai menyelimuti sudut-sudut jalan utama di Kabupaten Ciamis. Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, para pedagang bendera musiman mulai berdatangan dan menjajakan aneka atribut kemerdekaan yang menjadi ciri khas setiap bulan Agustus.

Di antara deretan tenda dadakan yang berdiri di sepanjang Jalan Mr. Iwa Kusumasumantri, tepat di depan Kantor PDAM Ciamis, tampak seorang pria paruh baya sibuk menata dagangannya. Dialah Umar (50), pedagang asal Leles, Garut, yang setiap tahun rutin datang ke Ciamis untuk berjualan bendera.

"Sudah empat kali saya datang ke sini setiap jelang 17-an. Kampung saya memang terkenal penghasil bendera, jadi banyak warga yang merantau untuk berdagang seperti ini," ujar Umar saat ditemui, Minggu (27/7/2025).

Lapaknya dipenuhi beragam jenis produk: umbul-umbul, bendera kecil, hingga background merah putih untuk dekorasi rumah dan kantor. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung ukuran dan desain.

Sistem penjualannya pun fleksibel. "Kami hanya bayar ke juragan kalau barangnya laku. Kalau enggak laku, bisa dikembalikan. Jadi enggak terlalu rugi," jelasnya.

Meski begitu, Umar mengaku penjualan tahun ini tidak seramai dulu. Persaingan dengan platform online cukup mempengaruhi omset. "Sekarang banyak yang beli lewat internet. Tapi saya tetap berusaha. Alhamdulillah, masih ada yang beli langsung," katanya, tersenyum tipis.

Namun bagi Umar, berjualan bendera bukan sekadar soal keuntungan. Ia merasa ikut berperan menjaga semangat nasionalisme dan merawat tradisi. “Melihat bendera berkibar di rumah-rumah, rasanya hati ikut bangga. Ini bagian dari rasa cinta tanah air,” ujarnya penuh harap.

Kehadiran pedagang musiman seperti Umar tak hanya memeriahkan suasana jelang 17 Agustus, tapi juga menjadi penggerak ekonomi mikro yang tumbuh dari semangat kebangsaan. Di balik gemerlap merah putih yang menghiasi jalanan, tersimpan kisah perjuangan warga biasa yang turut menyemarakkan bulan kemerdekaan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut