get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Pecah di Cieunteung, Jenazah Korban Penusukan Disambut Haru Keluarga dan Warga

Sambut Hari Kemerdekaan, Warga Pasangrahan Tasikmalaya Bangun Lorong Merah Putih Sepanjang 100 Meter

Jum'at, 01 Agustus 2025 | 18:58 WIB
header img
Sambut Hari Kemerdekaan, Warga Pasangrahan Tasikmalaya Bangun Lorong Merah Putih Sepanjang 100 Meter. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, warga Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukkan semangat nasionalisme dengan cara unik dan kreatif. Mereka bergotong-royong membangun Lorong Merah Putih sepanjang 100 meter, yang membentang di jalan utama kampung dan dikelilingi hamparan sawah hijau.

Pemandangan khas kemerdekaan mulai terasa di kawasan tersebut. Setiap rumah dihiasi bendera merah putih, lampu warna-warni, dan dekorasi khas Agustusan. Namun yang paling mencuri perhatian adalah jalur utama kampung yang kini dipenuhi rentangan kain merah putih, membentuk lorong panjang yang begitu ikonik.

Menurut Basar (35), salah satu tokoh masyarakat setempat, pembangunan lorong ini merupakan inisiatif warga sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air. “Ini bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan dan juga semangat kebersamaan warga untuk menyambut HUT RI,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Meski belum sepenuhnya rampung, antusiasme warga tak surut. Lorong merah putih yang sedang dalam proses pemasangan ini rencananya akan dilengkapi dengan lampu-lampu dekoratif yang akan memancarkan cahaya indah saat malam tiba.

“Nanti malam juga akan lebih cantik, karena kami akan pasang lampu warna-warni di sepanjang lorong ini,” tambah Basar. Ia juga mengungkapkan bahwa warga tengah menyelesaikan pengecatan gapura bertema kemerdekaan yang akan dipasang di pintu masuk dan keluar kampung.

Basar mengaku bahwa ini merupakan tahun pertama warga membuat lorong merah putih seperti ini. “Tahun-tahun sebelumnya kami hanya pasang umbul-umbul di pinggir jalan. Tahun ini berbeda, kami ingin membuat sesuatu yang lebih berkesan dan bisa dinikmati oleh semua warga, bahkan mungkin menarik perhatian orang dari luar kampung,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi baru di kampungnya setiap Agustus tiba. “Kami ingin generasi muda juga terlibat, supaya mereka terus menumbuhkan rasa cinta tanah air, bukan hanya lewat seremoni, tapi dengan aksi nyata dan kebersamaan,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut