get app
inews
Aa Text
Read Next : FKPAT Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan 3 Pendaki asal Tasikmalaya yang Hilang di Gunung Balease

Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam saat Berenang di Kolam Ikan Pamannya di Kota Tasikmalaya

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 08:21 WIB
header img
Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam saat Berenang di Kolam Ikan Pamannya di Kota Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bocah 5 tahun tenggelam di kolam sedalam lebih kurang satu meter di Kampung Ranca Remis, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (12/8/2022).

Saat kejadian korban berinisial AR (5) sedang berenang bersama teman-temannya di kolam yang merupakan milik pamannya. Korban ditemukan di dasar kolam oleh temannya dalam keadaan lemas. 

Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota AKP H Iwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada orang tenggelam di kolam. 

"Kami langsung cek TKP dan benar saja ada anak yang tenggelam di kolam, di Kampung Ranca Remis, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari," ujar AKP H Iwan. 

Menurutnya, musibah bocah tenggelam tersebut murni kecelakaan karena pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka-luka dugaan bekas penganiayaan pada tubuh korban dan unsur kesengajaan. 

"Saat kami cek TKP korban sudah diangkat dari kolam. Bahkan jenazah korban sudah dimandikan dan akan segera dimakamkan," kata dia. 

Kapolsek Indihiang menjelaskan, berdasarkan keterangan orang tua korban, saat itu korban sedang berenang bersama 11 temannya. 

Orang tua korban bahkan sempat menyuruh korban untuk pulang tapi korban menolaknya. Sekira 10 menit, orang tua korban kemudian kembali ke kolam untuk menemui anaknya. 

Namun, saat itu korban tidak ditemukan. Orang tua korban pun kemudian terus mencari di sekitar kolam, tapi tetap korban tidak ditemukan.

"Saat orang tua korban sedang mencari, salah seorang teman korban mengangkat korban dari kolam dalam keadaan lemas. Orang tua korban dibantu warga lainnya langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit Permata Bunda," jelasnya. 

AKP H Iwan menambahkan, korban sempat mendapat pertolongan medis di rumah sakit. Nahas, nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal di rumah sakit. 

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut