JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Di Kalimantan Barat terdapat sebuah pulau bergerak.
Pulau tersebut tepatnya berada di Dusun Kuala Buin, Desa Entibab, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.
Pulau Begangsar, masyarakat setempat menamai pulau yang bisa bergerak tersebut. Dalam bahasa Kapuas Hulu, begansar artinya bergerak. Dengan kata lain, Pulau Begansar adalah pulau yang bisa bergerak sendiri.
Simak ulasan lengkap Pulau Bergerak di Kalimantan Barat yang dinamakan Pulau Begansar ini.
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu kabupaten yang berada di ujung wilayah Indonesia bagian timur, serta berbatasan langsung dengan Malaysia. Pulau Begansar memang merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kalimantan Barat. Tapi mungkin belum begitu populer di telinga masyarakat Indonesia.
Pulau ini akan bergerak mengikuti arus air sungai pada waktu-waktu tertentu. Berdasarkan laporan, dahulu pulau yang bergerak jumlahnya ada tujuh, namun sekarang hanya tersisa dua pulau saja.
Lima pulau lainnya kini sudah mati atau tidak bergerak lagi. Tidak diketahui apa penyebabnya, yang jelas dua pulau yang masih aktif ini bisa dinaiki oleh 40 hingga 50 orang layaknya seperti perahu yang sedang berlayar.
Pulau Begansar memiliki ukuran yang relatif kecil. Namun di atasnya ditumbuhi semak yang lebat serta terdapat sejumlah pohon baik pohon yang berukuran besar maupun yang berukuran kecil.
Masyarakat sekitar menyebut pulau Begansar biasa bergerak pukul 8 pagi dan kembali ke titik semula pada pukul 3 sore. Tak sedikit juga yang percaya bahwa pulau memiliki ekor dan kepala namun tidak terlihat.
Cerita Legenda yang Berkaitan dengan Pulau Bergerak
Baru-baru ini fenomena Pulau yang dapat bergerak sendiri tersebut menghebohkan dunia maya, namun ternyata fenomena langka itu sudah terjadi sejak zaman dahulu.
"Sudah lama dari jaman dulu-dulunya pun sudah bergerak," kata Camat Bunut Hilir, Sapril Ansyari.
"Dari cerita atau legenda masyarakat jaman dulu, Pulau Begansar ditemukan oleh orang bernama Bagut, maka dari itu nama danau itu dinamakan Danau Bagut, karena dia yang pertama kali menemukan," ujarnya.
Di danau tersebut, Pak Bagut beraktivitas sebagai petani dan nelayan. Saat mencari ikan Pak Bagut tak sengaja menemukan sebuah Pulau yang bergerak.
Di pulau itu Pak Bagut menjadikannya sebuah tempat menaruh Bagan atau Pukat untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Karena terus bergerak, maka Pak Bagut pun berinisiatif mengikat pulau tersebut menggunakan tujuh rotan.
"Karena sering bergerak, pulau itu diikat menggunakan rotan, agar tidak bergerak pak Bagut mengikat dengan 7 buah rotan, tapi ternyata 7 rotan itu tidak kuat menahan pulau itu," ujarnya.
Tak berhenti di situ, Pak Bagut kemudian kembali mengikat pulau tersebut dengan menggunakan rotan yang lebih banyak. Ada 99 kali dia mengikat pulau itu dengan rotan.
Namun nyatanya, meski telah diikat dengan 99 rotan, Pulau Begansar masih dapat bergerak, lantaran pohon kayu yang diikat 99 rotan itu patah karena tak kuat menahan pergeseran pulau.
"Kenapa diikat, karena kalau bergerak terus-menerus, mengganggu pak Bagut beraktivitas, tapi nyatanya biar diikat dengan 99 rotan tetap tidak bisa," ujarnya.
Pak Bagut terus berjuang untuk mengikat pulau tersebut, hingga pada suatu malam dia pernah bermimpi bertemu dengan penghuni Pulau Begansar.
Pak Bagut diperintahkan untuk mengikat pulau itu dengan akar pohon semar yang berada di atas pulau tersebut. Hal ini supaya pulau tersebut tak lagi bergerak di atas danau.
Tapi, penghuni pulau tersebut juga berpesan kepada Pak Bagut, apabila pulau tersebut berhenti bergerak, maka imbalannya nyawa Pak Bagut.
"Di mimpi itu penghuni pulau ini berkata, kalau ingin membunuh saya, cukup diikat dengan akar semar yang ada di pohon, dengan syarat, kalau saya mati, bapak juga harus mati. Pulau itu akhirnya tidak bergerak lagi, namun malamnya Pak Bagut yang juga mati," katanya.
Cerita itu kini menjadi legenda yang yang diyakini warga setempat di Danau Bagut. Dan saat ini ada 2 pulau yang bergerak di Danau Bagut.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penjelasan di balik fenomena langka pulau Begansar yang dapat bergerak sendiri. Yang pasti pulau Begansar telah masuk ke dalam wilayah yang dilindungi.
Editor : Asep Juhariyono