get app
inews
Aa Text
Read Next : Menemukan Ketenangan di Atas Awan: Panduan Lengkap Camping di Bukit Nangreu Galunggung Tasikmalaya

Jelang HUT RI ke-77, Penjual Bendera dan Umbul-umbul Musiman Mulai Menjamur di Kota Tasikmalaya

Senin, 01 Agustus 2022 | 21:55 WIB
header img
Jelang HUT RI ke-77, Penjual Bendera dan Umbul-umbul Musiman Mulai Menjamur di Kota Tasikmalaya. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 , para penjual bendera dan umbul-umbul musiman di Kota Tasikmalaya mulai menjamur. Seperti halnya di Jalan KH Zenal Mustofa (Hazet) para pedagang bendera dan umbul-umbul musiman nampak berjejer dan memajang barang dagangannya.

Salah seorang penjual bendera musiman, Hery (50) mengatakan, bendera dan umbul-umbul yang ia jual merupakan asli buatan sendiri, Ia menjual bendera dengan harga yang variatif, tergantung bahan dan ukuran bendera.

"Ini buatan sendiri, kalau ngambil dari orang lain mahal. Untuk harga sendiri beda-beda ya kang, yang paling besar itu ukuran 1 m x 80 cm saya jual Rp50 ribu. Kalau yang kecil Rp 15 ribu,” kata Hery.

Berjualan bendera dan umbul-umbul dilakukan Hery hanya menjelang peringatan HUT RI ke-77. “Sehari-hari saya berjualan kacamata dan pernak-pernik lainnya,” ujarnya.

Hery menyebut, penjualan bendera dan umbul-umbul tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama. Terlebih saat ini, lapak tempat biasa jualannya terganggu dengan adanya pembangunan proyek pelebaran trotoar untuk semi pedestrian (pejalan kaki).

Dia mengaku bingung lantaran mulai Selasa (2/8/2022) pedagang kaki lima (PKL) yang ada di bagian kakan jalan akan dipindahkan sementara ke Jalan Yudanegara lantaran akan ada penggalian.  

"Ya pendapatan sekarang agak sedikit mengalami penurunan omzet karena sekarang ada pembangunan jalan. Apalagi besok kita harus pindah tempat karena adanya penggalian di bahu jalan sebelah kanan. Jadi kita makin bingung," ucapnya.

“Mudah-mudahan sih gak jadi dipindahin ya, karena kalau yang udah biasa beli ke sini, lalu kita dipindahin, kan kasian para pembeli juga harus nyari dulu," pungkasnya

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut