TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dengan mata berkaca-kaca, Mimin Nurminah, orang tua dari Sahrul Hidayah (13) korban terseret arus ombak di Pantai Legok Jawa, pesisir Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, menceritakan bagaimana awal anak bungsunya dari dua bersaudara ikut kegiatan rekreasi ke pantai bersama puluhan anak lainnya.
Hingga saat ini, Sahrul belum juga ditemukan. Sahrul terseret ombak bersama 7 temannya saat berada di bibir Pantai Legok Jawa, pesisir Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Mimin mengatakan, rekreasi ke pantai merupakan kegiatan ikatan remaja masjid (irema) Nurul Huda yang biasa dilaksanakan setiap tahun.
Kegiatan tersebut baru terlaksana lagi setelah dua tahun tidak dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19.
"Jadi kegiatan ke sana itu bukan kali ini saja tapi sudah beberapa kali," kata Mimin, Kamis (7/7/2022).
Editor : Asep Juhariyono