PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.id – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79, PLN menggandeng Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mengembangkan konsep Eco Tourism di destinasi wisata Green Canyon, Pangandaran.
Inisiatif ini mencakup sejumlah inovasi ramah lingkungan, seperti konversi mesin perahu menjadi listrik pada 12 unit perahu, konversi kompor gas menjadi kompor listrik bagi UMKM, pemasangan PLTS Atap, pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash) dari limbah pembakaran PLTU untuk paving dan pengecoran di area wisata, serta penyediaan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Battery Pack untuk perahu listrik. PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di lokasi.
Penjabat Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, memberikan apresiasi atas inisiatif PLN yang mengajak Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, dan kelompok lokal dalam mendorong pariwisata berbasis ekologi di Pangandaran.
"Kami sangat mendukung program Eco Green Tourism yang sesuai dengan visi Pangandaran sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengangkat daya saing pariwisata Pangandaran hingga kancah internasional," kata Benny saat peresmian Eco Green Tourism di Green Canyon pada Kamis (17/11/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, menjelaskan bahwa Eco Green Tourism di Green Canyon ini tidak hanya akan memperkuat sektor pariwisata Pangandaran, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
"Program ini adalah bagian dari transformasi besar PLN menuju net zero emission pada 2060, serta mengajak masyarakat untuk beralih ke gaya hidup ramah lingkungan dengan energi terbarukan dan teknologi listrik," ujar Susiana.
Selain mendorong transisi energi, PLN juga memberdayakan masyarakat setempat dengan edukasi tentang electrifying lifestyle bagi UMKM di sekitar Green Canyon. PLN memberikan pembinaan kepada pengelola dan pengemudi perahu untuk memandu wisata secara profesional serta menyediakan pelampung demi keselamatan pengunjung.
"Tujuannya menciptakan lingkungan wisata yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman, mengurangi polusi suara dan udara, serta mendukung efisiensi operasional bagi pelaku wisata," jelas Susiana.
Susiana Mutia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PLN untuk mencapai target keberlanjutan. Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Dinas Pariwisata, pelaku UMKM, kelompok sadar wisata, serta PLN Grup yang mendukung terlaksananya Eco Tourism di Green Canyon.
"Kami berharap program ini menjadi contoh bagi destinasi wisata lain di Indonesia, untuk menciptakan lingkungan yang bersih, kesejahteraan bersama, dan ekonomi berkelanjutan," ujar Susiana.
Ke depannya, PLN merencanakan pengembangan paket wisata Pantai Pangandaran ke Green Canyon dengan kendaraan listrik, serta memperluas konversi perahu berbahan bakar fosil menjadi listrik. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat komitmen net zero emission sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata ramah lingkungan di Pangandaran.
Editor : Asep Juhariyono