TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Para pemudik tak perlu khawatir kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama dalam perjalanan mudik, karena PT Pertamina menyediakan layanan delivery order (DO) BBM melalui call center 135.
Sales Area Manager Retail Bandung PT Pertamina Fachrizal Imaduddin mengatakan, layanan antar untuk BBM dilakukan oleh motoris yang telah disiapkan untuk melayani pemudik yang kekurangan BBM dalam perjalanan.
“Motoris ini layanan antar untuk bbm bagi pemudik yang kekurangan BBM diperjalanan. Caranya dengan menghubungi call center Pertamina di 135 dan itu juga terkoneksi dengan kepolisian,” sambung dia.
Dikatakan dia, layanan motoris ditempatkan di jalur Selatan Jawa Barat wilayah Priangan Timur, di antaranya di Nagrek, Limbangan, Malangbong, Ciawi, Banjar dan Pangandaran.
“Di titik-titik tersebut ada motoris yang siap mengantarkan BBM ke titik terdekat konsumen yang menghubungi call center 135 dan itu gratis tanpa perlu biaya tambahan pengiriman,” kata dia.
Ia menjelaskan, selama masa satgas lebaran sampai dengan nanti berakhirnya operasi ketupat itu tidak ada biaya tambahan sepeser pun selain biaya BBM nya.
“Pembelian BBM maksimal 30 liter dan minimalnya 10 liter,” ucapnya.
Fachrizal menuturkan, PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah mengadakan mudik yang sehat dan aman sesuai dengan tagar yang dipromosikan oleh pemerintah bagaimana bisa mengamankan jalur mudik sampai dengan arus baliknya dengan aman, selamat dan sehat.
“SPBU yang tersebar di wilayah Priangan Timur akan standby 24 jam. Tidak hanya spbu, tapi agen elpiji juga kami siapkan agen elpiji siaga. Jadi semua kebutuhan masyarakat semua baik itu energi dari BBM dan elpiji semuanya tersedia,” tuturnya.
Ia menyebut, Pertamina juga menyediakan titik layanan yang namanya lesehan induro di Jalur Nagrek sebelah kiri jalan dekat masjid pas di Lingkar Nagrek.
“Silahkan para pemudik untuk bisa rehat sejenak untuk bisa menikmati layanan-layanan kami hingga mudiknya tetap sehat dan aman,” tuturnya.
Menurutnya, spbu beroperasi 24 jam dengan total permintaan saat ini mencapai 2000 Kiloliter atau 2 juta liter perhari dengan permintaan yang terus menambah dan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pertumbunan traffic yang terus meningkat di jalur mudik.
“Itu realisasi yang tersalurkan dari depo Tasikmalaya. Seluruh Priangan Timur itu ada 85 spbu yang dilayani dengan 33 mobil tangki dan tambahan kami siapkan 5 mobil tangki lagi. Kami pastikan lokasi spbu itu bersih sehingga para pemudik yang melakukan aktivitas atau rehatnya nyaman,” ungkapnya.
Fachrizal mengatakan, dalam menyediakan layanan kepada masyarakat selama mudik dan balik lebaran pihaknya bersinergi dengan aparat kepolisian, mulai dari Polda Jabar hingga ke polres-polres di wilayah Priangan Timur.
“Kami juga menyediakn 3 titik modular atau tambahan layanan yang belum disediakan spbu kemudian ada 34 titik motoris dan 11 titik spbu kantong,”
“Nah ini gunanya, selain spbu dan agen elpiji yang sudah disediakan kami sediakan layanan tambahan untuk memastikan seluruh pemudik dalam keadaan aman nyaman mudiknya sehat dan bisa kembali ke keluarganya masing-masing,” kata dia.
“Tiga titik modular kami sediakan sebagai layanan tambahan ada di Pangandaran, untuk memastikan bahwa pemudik yang juga berwisata menikmati energi dengan baik tidak kekurangan BBM dan elpiji,” tambah dia.
Di samping itu, Pertamina juga menyediakan 11 titik spbu kantong yaitu wujudnya mobil tangki yang bisa mobile bisa kemana saja menembus kemacetan dan tentunya dengan pengawalan dari aparat kepolisian.
“Di mana ada spbu yang mengalami stok kritis, di situ akan didatangi untuk menambah stoknya. Tentunya ini akan dibantu kepolisian agar tidak timbul masalah lain di mana sudah macet dan BBMnya kosong. Harus dibantu pengawal dari aparat kepolisian,” ucapnya.
“Pesan kami untuk para pemudik tetap berhati-hati diperjalanan, isi penuh tangki BBM kendaraannya, sehatkan dulu badan dan kendaraannya serta rehat ketika merasa cape atau lelah,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono