Logo Network
Network

Video Hari ini, 4 Pasien Covid-19 Meninggal di Ruang Isolasi RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya

Asep Juhariyono
.
Kamis, 03 Maret 2022 | 23:03 WIB

TASIKMALAYA, iNews.id – Kasus meninggal akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Empat pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya meningal dunia, Kamis (3/3/2022).

Petugas pemulasaraan jenazah kamar mayat RSUD dr Soekardjo pun dibuat sibuk. Mereka harus menyiapkan peti mati untuk pemularasaan sesuai dengan regulasi protokol kesehatan (prokes).

Petugas kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, ustaz Evvi Awanul Fajari mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemularasaraan terhadap 4 jenazah yang berasal dari ruang isolasi.

“Hari ini sudah ada 4 orang yang dipulasara sejak pukul 08.00 WIB hingga sore. Untuk yangn dilakukan prokes hasilnya sudah jelas positif Covid-19,” ujar Evvi, Kamis (3/3/2022).

Dikatakan dia, dalam beberapa pekan terakhir ini memang cukup banyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan.  

“Untuk pemulasaraan kita lakukan seperti biasa memakai alat pelindung diri (APD) dan jenazah kita mandikan, kafani dan dishalatkan,” kata dia.

“Jenazah kemudian dimasukan ke dalam peti dan dihadapkan ke kiblat bagi yang beragama Islam. Sehingga pada saat dikuburkan sudah dalam kondisi menghadap kiblat,” sambungnya.

Ia menambahkan, setelah jenazah dilakukan pemulasaraan sesuai dengan agamanya, jenazah kemudian diserahkan ke petugas pemakaman dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya.

“Kita lakukan pemulasaraan sesuai dengan prokes dan tentunya diketahui dan diizinkan pihak keluarga korban,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, sejak Januari hingga Februari 2022, tercatat sudah ada 32 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

“Terakhir itu yang meninggal 31 orang,” ujar Asep.

Ia menjelaskan, bahwa pasien meninggal akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebagian besar merupakan pasien yang yang belum divaksin.

“Ada juga yang sudah divaksin, tapi 60 persen belum divaksin. Mayoritas usianya 60 tahun ke atas ada juga 25 tahun, 38 tahun, bahkan ada bayi juga usia 8 bulan,” jelas dia.

“Memang kasusnya yang bayi ini datang sudah dehidrasi kekurangan cairan. Saya kira ada komplikasi dengan DBD, tapi hasil labnya trombositnya normal dan hasilnya negative DBD. Jadi ini benar-benar kekurangan cairan tidak masuk asi dan positif Covid-19,” ungkapnya.

Asep meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan divaksin sebagai upaya atau ikhtiar agar tingkat risiko fatalitasnya bisa dikurangi.

“Jangan abai prokes, karena saya lihat saat ini penyebarannya sudah masif dan terjadi penularan lokal,” tandasnya.

Berdasarkan data Dinkes Kota Tasikmalaya, sejak pandemi hingga Kamis (3/3/2022), akumulasi kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 576 kasus.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.