Logo Network
Network

VIDEO: Upgrading Asesor Kompetensi untuk Pengembangan MUK Versi 2023 oleh LSP-P1 Unsil Tasikmalaya

Kristian
.
Selasa, 11 Juni 2024 | 05:32 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menggelar kegiatan Upgrading Asesor Kompetensi untuk pengembangan Materi Uji Kompetensi (MUK) versi 2023.

Acara ini berlangsung selama dua hari, 5-6 Juni 2024, di ruang rapat Gedung Rektorat Lantai 2, Kampus 1 Unsil Tasikmalaya. Acara tersebut dibuka oleh Dr. Drs. Ade Rustiana, M.Si., dari Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Unsil Tasikmalaya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Nes Yandri Kahar, MS., master asesor Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Ketua LSP Unsil, Wiwin Herwina, menjelaskan, bahwa Upgrading Asesor Kompetensi bertujuan untuk memperbarui materi uji kompetensi bagi para asesor yang mungkin sudah menggunakan versi 2021.

“Ini agar ada keselarasan antara asesor di LSP Unsil dengan modul terbaru dari BNSP. Sehingga, para asesor dapat melakukan asesmen sesuai dengan MUK versi 2023 yang telah ditetapkan oleh BNSP,” jelas Wiwin kepada iNewsTasikmalaya.id, Rabu (5/6/2024).

Wiwin menambahkan, bahwa upgrading ini sangat penting sebagai pedoman bagi para asesor saat mengasesmen mahasiswa di Unsil Tasikmalaya. “Pedoman MUK versi 2023 ini penting, bukan hanya untuk Unsil saja, tetapi secara nasional. Upgrading ini didanai oleh UPA LUK yang bekerja sama dengan LSP Unsil, dan narasumbernya langsung dari BNSP,” tambahnya.

Menurutnya, LSP Unsil saat ini memiliki 44 asesor. Namun, beberapa di antaranya telah pensiun atau meninggal dunia. “Kami hanya memiliki 33 asesor aktif, sehingga perlu menambah jumlah asesor kompetensi melalui Penambahan Ruang Lingkup (PRL),” ujarnya.

Menurut Wiwin, PRL diperlukan sebelum ada penambahan asesor kompetensi. Menjadi asesor bukan hanya soal mengikuti pelatihan, tetapi juga harus aktif dalam menguji dan mengasesmen.

“Banyak yang memiliki sertifikat asesor tapi belum pernah menguji. Dengan Unsil menjadi Badan Layanan Umum (BLU), setiap mahasiswa per prodi diharapkan mendapatkan Sertifikat Kompetensi sebagai bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” kata Wiwin.

Ia berharap program-program yang direncanakan mendapat dukungan dari para pemangku jabatan di Unsil.

Dr. Ir. Nes Yandri Kahar, MS., menjelaskan bahwa sejak November 2023, BNSP telah menetapkan MUK versi 2023. “Asesor yang mengikuti pelatihan sebelum November 2023 harus mengikuti upgrading agar terupdate ke MUK versi 2023. Asesor harus terafiliasi dengan LSP yang mengajukan permohonan ke BNSP untuk pelatihan asesor,” jelas Yandri.

Menurut Yandri, hasil asesmen direkomendasikan oleh asesor ke LSP untuk kemudian ditetapkan oleh BNSP sebagai kompeten. “Dalam versi 2023 ini, asesmen dilakukan secara terintegrasi dari semua unit kompetensi dalam skema. Harapannya, ini bisa diimplementasikan di Unsil,” tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.