get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Tasikmalaya dan Forkopimda Takziah ke Keluarga Korban Longsor Salawu, Sampaikan Belasungkawa

Rumah Warga Cipajaran Tasikmalaya Terbakar di Tengah Malam, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55 WIB
header img
Rumah Warga Cipajaran Tasikmalaya Terbakar di Tengah Malam, Diduga Akibat Korsleting Listrik. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Suasana sunyi dini hari di Kampung Cipajaran, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, mendadak panik ketika kobaran api melalap sebuah rumah warga pada Senin (17/6/2025) sekitar pukul 01.20 WIB. Rumah tersebut diketahui milik seorang warga bernama Ibu Noneng.

Insiden kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap dan cahaya api dari rumah yang terbakar. Dengan sigap, warga segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya untuk meminta bantuan.

“Benar, kami menerima laporan sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Regu 2 langsung bergerak ke lokasi,” ungkap Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana, pada Senin (16/6/2025). 

Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 01.52 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dikendalikan hanya dalam waktu sekitar delapan menit, tepatnya pukul 02.00 WIB. Namun, proses pendinginan dilakukan hingga pukul 02.30 WIB guna memastikan tidak ada sisa bara api yang bisa kembali memicu kebakaran.

Diduga Akibat Konsleting Listrik

Menurut Hendrik, penyebab kebakaran sementara ini diduga kuat berasal dari hubungan arus pendek (korsleting) listrik di salah satu bagian rumah. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, rumah mengalami kerusakan sedang dengan luas area terdampak sekitar 3x4 meter persegi.

“Luas bagian yang terbakar tidak terlalu besar, tapi kerusakan cukup signifikan. Ditaksir kerugian materil mencapai Rp 10 juta,” jelas Hendrik.

Dengan semakin seringnya kejadian kebakaran akibat korsleting listrik, pihak Damkar Kota Tasikmalaya mengimbau seluruh warga agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah, terutama pada malam hari atau saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

“Kami harap masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak menumpuk colokan atau menggunakan kabel yang sudah tua,” tambah Hendrik.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa potensi kebakaran bisa datang kapan saja, bahkan saat warga tengah terlelap. Langkah cepat dan responsif warga serta kehadiran Damkar yang sigap berhasil mencegah api menjalar ke bangunan lain di sekitarnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut