Logo Network
Network

VIDEO: Kampung Unik di Bojonggambir Tasikmalaya, Semua Warganya Menekuni Budidaya Lebah Madu

Indra Sanjaya
.
Kamis, 11 April 2024 | 06:00 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki kampung unik di mana hampir semua warganya menekuni budidaya lebah madu

Maka tak heran, sejak beberapa tahun belakangan ini, kampung tersebut dikenal dengan sebutan Kampung Madu. Berbagai jenis madu ada di kampung tersebut.

Kampung Madu ini terletak di dataran tinggi berhawa sejuk dikelilingi kebun teh, di Kampung Karyasari, Desa Purwaraharja, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya. 

Dari pusat kota Kecamatan Bojonggambir, perjalanan ke Kampung Madu memakan waktu sekitar satu jam, jika menggunakan kendaraan pribadi.

Di Kampung Karyasari ini, hampir semua warganya menekuni budidaya berbagai jenis lebah lokal. Setidaknya ada lima spesies lebah yang dibudidayakan. Antara lain, trigona, itama (teuweul), leviset, lebah hutan (odeng), nyiruan, dan lainnya.

Salah seorang pembudidaya lebah, Tatang (42), mengatakan, hampir setiap rumah di Kampung Karyasari, membudidayakan lebah madu sejak sekitar lima tahun lalu.

"Awalnya, sejumlah warga senang berburu madu dan sering menemukan sarang lebah di hutan," ungkap Tatang, saat ditemui, Rabu (3/4/2024).

Mengetahui banyaknya sarang lebah penghasil madu, lanjut Tatang, membuat warga termotivasi untuk mebudidayakan lebah madu. Awalnya di kebun, lalu di halaman rumah.

"Tak terasa sudah sekitar lima tahun kami menekuni budidaya lebah madu ini. Hampir di setiap rumah di Kampung Karyasari membudidayakan lebah madu," kata Tatang.

Medianya sederhana saja yakni membuat kotak terbuat dari kayu, lalu diberi penyangga dan disimpan di halaman rumah. Lebah bersarang dan menghasilkan madu.

Untuk sumber pakan lebah, kata Tatang, warga menanam berbagai jenis tanaman bunga. Yang paling banyak ditanam, diantaranya bunga air mata pengantin.

"Saat ini kami sudah merasakan hasilnya. Setiap kali panen langsung terjual, karena banyak peminatnya," ungkap Tatang.

Ia menyebut untuk pemasaran madu bahkan setiap pengrajin sudah memiliki langganan masing-masinh. Mereka datang kesini langsung memilih kotak yang akan di ambil madunya.

"Konsumen yang datang ke sini bebas memilih kotak lebah yang sudah siap panen. Mereka juga bisa ambil langsung madu dari kotak yang mereka kehendaki," pungkas Tatang. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.