Logo Network
Network

VIDEO: Pemerintah Pusat Gelontorkan Dana untuk Pembangunan Pasar Desa Taraju Tasikmalaya

Indra Sanjaya
.
Senin, 18 Desember 2023 | 08:19 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah pusat menggelontorkan dana untuk pembangunan dan pengembangan Pasar Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.

Dana yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kemendes nilainya sebesar Rp 400 juta yang bersumber dari APBD 2023.

Kepala Desa (Kades) Taraju, Andriana, mengaku sangat bersyukur desanya mendapat bantuan dari Kemendes untuk rehabilitasi dan pengembangan Pasar Desa Taraju.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Kemendes untuk rehab dan pengembangan pasar desa. Di mana nanti peruntukannya bagi warga masayarakat Desa Taraju," kata Andriana, Jumat (15/12/2023).

Jumlah kios yang dibangun sebanyak 14 unit, yang terdiri dari 7 kios dan 7 konter box. Nantinya diperuntukan bagi pedagang sebelumnya yang berjualan di sekitar pasar dan jalan.

"Nantinya 14 kios ini akan dipergunakan oleh warga Desa Taraju yang sebelumnya berjualan di pasar, sekaligus juga untuk penertiban dan penataan lingkungan sekitar pasar," jelas Andriana.

Proses pengejaan fisik pun dilakukan secara swakelola dengan memberdayakan masyarakat desa setempat.

"Pembangunan Pasar Desa merupakan langkah awal penataan kota yang bersih, rapi, terjaga dan paling utama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Andriana.

Ujang Wahyu, salah seorang warga Desa Taraju, menyambut baik pembangunan dan pengembangan Pasar Desa Taraju. Menurutnya, akan sangat membantu masyarakat terutama dalam urusan mencari nafkah.

"Saya sebagai warga Desa Taraju, merasa terbantu dengan pembangunan pasar yang sedang dikerjakan ini. Jelas ini akan membantu masyarakat khususnya dari kalangan menengah ke bawah," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.