TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah peristiwa tragis terjadi di dekat Jembatan Trowek, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang lansia bernama H Holid (70), warga Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, tewas setelah tertabrak kereta api, Sabtu (9/12/2023).
Jenazah H Holid ditemukan sekira pukul 11.00 WIB setelah kejadian yang mengejutkan ini. Jenazahnya kali pertama ditemukan oleh petugas pengecekan rel kereta api.
Saat kejadian, Holid sedang berada di sekitar jembatan tersebut, namun sayangnya ia tak dapat menghindar dari kecelakaan yang menimpanya.
Pihak kepolisian yang menerima laporan adanya korban tertabrak kereta api langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya
"Kejadian tadi jam 11 siang. Ditemukan oleh petugas KRL," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Pagerageung, Bripka Agus.
Ia menyebut, bahwa korban bernama Holid (70) warga Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
"Gak bawa identitas, hanya ada sejumlah uang. Teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ungkapnya.
Ia menambahkan, keluarga korban sudah diberi tahu tentang kejadian ini. Saat ini jenazah dalam pemulasaraan petugas kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota.
Belum ada keterangan resmi terkait kronologis kejadian tersebut, namun kecelakaan yang melibatkan lansia ini menjadi peringatan penting terkait keselamatan di sekitar jalur kereta api.
Pihak terkait diharapkan untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya di sekitar rel kereta api.
Kejadian ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan instansi terkait untuk mengevaluasi keamanan di sekitar jalur kereta api dan memastikan tindakan preventif yang lebih efektif guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Semua pihak diingatkan untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan keselamatan di sekitar area yang berdekatan dengan lintasan kereta api.
Editor : Asep Juhariyono