TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Raut wajah Warga di Kelurahan Karangnyar, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, tampak sumringah saat mobil tangki air bersih dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tasikmalaya tiba di daerah mereka, Kamis (19/10/2023).
Bantuan air bersih yang disalurkan melalui program BRI Peduli tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu bekerja sama dengan Hidayah Berbagi Indonesia (HBI) dan BPBD Kota Tasikmalaya.
Bantuan air bersih ini dilaksanakan di 8 titik di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu, yakni di daerah Tambir Pesantren, Tambir Desa, Tambir Mekar Baru, Tambir Lapang, Sukaasih, Cicondong, Sukasenang, dan Pasir Wangi Conggeang.
Pantauan di lapangan, sebelum mobil tangki air bersih tiba, warga tampak sudah berkumpul sambil membawa wadah penampungan air, seperti galon, jerigen, tong plastik serta ember.
Sementara itu, di Kampung Tambir Mekar Baru, warga sudah menyiapkan bak penampung air berukuran 5x6 meter yang nantinya bisa diambil warga sesuai kebutuhannya setelah diisi air bersih.
Salah seorang warga, Dedeh (42) mengatakan, daerahnya sudah hampir 6 bulan mengalami kekeringan. Warga kesulitan mendapatkan air bersih dampak dari kemarau.
"Alhamdulilah senang sekali, karena kan di sini hampir 6 bulan mengalami kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih," kata Dedeh.
Ia menyampaikan, bantuan air bersih ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan di rumahnya hingga dua hari kedepan.
"Ya dicukup-cukupkan lah, paling dua hari. Ini bisa buat masak, minum, mandi, dan cuci baju," ujarnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Herlin Herliana (39). Menurutnya, hadirnya bantuan air bersih mampu meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah dilanda kekeringan.
"Senang, sangat membantu sekali di tengah kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kekeringan. Ini paling cukup untuk dua hari buat saya mah," kata Herlin.
Ia menyebut, untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Jika pun ada, warga harus berjalan dengan menempuh jarak cukup jauh.
"Untuk mendapatkan air bersih sulit, ada juga jauh sekitar 5 km," ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono