CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Malam Asyura di Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, diwarnai dengan nuansa hangat penuh kasih. Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H, Pemerintah Desa Cijulang bersama masyarakat menyalurkan santunan kepada 54 anak yatim piatu, Sabtu malam (5/7/2025), secara serentak di lima dusun.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan wujud nyata dari kepedulian sosial dan komitmen warga untuk berbagi berkah di bulan mulia.
“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali menyalurkan santunan bertepatan dengan momen 10 Muharram. Ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian warga Cijulang untuk anak-anak yang ditinggal orang tuanya,” ujar Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat, Minggu (6/7/2025).
Santunan disalurkan secara merata melalui pengurus masjid di masing-masing dusun, lengkap dengan bingkisan dan uang tunai yang bervariasi sesuai donasi yang terkumpul. Berikut rincian distribusinya:
- Dusun Desa: Disalurkan di Masjid At-Taqwa untuk 14 anak, masing-masing menerima Rp1.179.000. Total: Rp16.506.000
- Dusun Cipurut: Bertempat di Masjid Miftahul Falah, 12 anak menerima Rp1.461.000 + bingkisan. Total: Rp17.532.000
- Dusun Cikole Wetan: Di Masjid An-Nur, 10 anak menerima Rp945.000. Total: Rp9.450.000
- Dusun Cikole Kulon: Di Masjid Al-Hidayah, 14 anak mendapat Rp3.840.000. Total: Rp53.760.000
- Dusun Cicurug: Di DTA Al-Mukaromah, 4 anak menerima Rp1.165.000. Total: Rp4.660.000
Total santunan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp101 juta, bersumber dari donasi warga, tokoh agama, dan para dermawan yang dengan tulus mendukung kegiatan ini.
“Kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi anak-anak yatim piatu, serta menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri,” kata Endang.
Pelaksanaan santunan dilakukan dengan semangat kekeluargaan. Tokoh masyarakat, pengurus masjid, dan warga setempat turut hadir dan menyapa anak-anak yatim dengan penuh kehangatan. Tak ada sekat antara pemberi dan penerima—semua hadir sebagai keluarga besar Desa Cijulang.
Lebih dari sekadar memberi, acara ini menjadi simbol solidaritas, kepedulian sosial, dan nilai-nilai Islam yang mengajarkan pentingnya berbagi.
“Ini bukan soal jumlah, tapi tentang menyentuh hati. Tentang membuat anak-anak tersenyum di hari yang penuh berkah,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam pembagian santunan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
