Bocah 10 Tahun di Kota Banjar Kehilangan Dua Jari akibat Petasan

Budiana Martin
Bocah 10 Tahun di Kota Banjar Kehilangan Dua Jari akibat Petasan Keceriaan Idul Fitri berubah menjadi duka mendalam bagi RR, bocah 10 tahun asal Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Banjar. Dua jarinya harus terpisah dari tangan mungilnya akibat ledakan petasan yang ia mainkan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

RR mencoba menyalakan petasan besar itu dengan cara menusuknya menggunakan paku dan memukulnya ke batu. Namun, gesekan paku memicu ledakan dahsyat yang membuat darah berceceran dari tangannya.

Yang mengejutkan, RR tidak langsung menangis kesakitan. Dengan tenang, ia memberitahu kakeknya tentang kejadian tersebut. Sang kakek segera membawa RR ke Rumah Sakit Asih Husada.

Namun, meski telah mendapatkan perawatan intensif, hanya satu dari tiga jari yang terluka yang berhasil diselamatkan. Dua jarinya harus diamputasi.

Abdul Rohman mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak, terutama saat bermain petasan. "Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Awasi anaki seperti ini tidak terulang," tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update