Atas peristiwa tersebut, Cecep menyebut, satu unit dan sejumlah uang yang ada di laci berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
"Kemudian saya suruh melihat laci di ruangan saya sendiri dan ternyata ada barang yang hilang laptop, cuma komputer yang lainnya tetap masih ada. Selain laptop, ada uang sekitar tiga laci yang di laci kas uang receh sekitar Rp 50 ribu dan rekan kami ada Rp 200 ribu kemudian di laci saya kurang ada Rp 500 ribu, sekitar Rp 800 ribuan," jelasnga.
Cecep menerangkan, pada malam hari kantor yang menjadi sasaran pelaku pencurian tidak ada ada yang berjaga. Kendati demikian, Cecep mengungkapkan, pelayanan untuk masyarakat tidak terganggu.
"Polisi sudah memeriksa kondisi di lapangan identifikasi mencari sidik jari, jadi konsumen di depan untuk pembayarannya dipake ada biling di laptop dan mini printer jadi bisa langsung dicetak dan tidak terganggu untuk pelayanan konsumen," tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan,
Tim Identifikasi Sat Reskrim bersama Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota sudah melakukan tempat kejadian perkara (TKP).
"Iyah benar, tadi pagi kita terima laporan peristiwa tersebut dan Tim Identifikas bersama Polsek Tawang sudah melakukan olah TKP. Untuk informasi selanjutnta nanti kami akan beritahu lagi," singkat Jajang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
