Meski beberapa gerakan cukup menantang, antusiasme siswa tetap tinggi. Salah satu peserta, Brigita Vadstena Ceva Larasati, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam latihan.
"Gerakannya memang cukup menantang, tapi ini pengalaman yang seru dan penuh kebersamaan bersama para santri,” ucap Brigita.
Program ekskursi ini tak hanya berfokus pada pengenalan budaya, tetapi juga memperkuat persahabatan lintas agama dan membangun semangat toleransi. Para siswa dan santri menyadari bahwa persatuan dalam perbedaan dapat menjadi kekuatan bagi bangsa.
Melalui pemahaman dan kegiatan bersama, program ini berhasil menanamkan nilai persaudaraan di tengah keberagaman, menumbuhkan semangat kebangsaan yang semakin erat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait