"Sumbernya berada di semak-semak, memang tidak luas, tapi airnya tidak pernah habis. Dulu, waktu saya kecil, kami sering berenang di dekat sumber air itu," kenangnya.
Dengan adanya sumber air ini, warga sekitar merasa sangat terbantu. Mereka tidak perlu khawatir tentang kekurangan air atau harus membeli air bersih selama musim kemarau.
"Alhamdulillah, berkat sumber air ini, warga di sini tidak terlalu kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau tiba. Ini sangat membantu kami," pungkas Slamet.
Sumber air Gunung Babakan ini menjadi salah satu contoh bagaimana alam bisa menyediakan kebutuhan vital bagi manusia, bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait