BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Di tengah kekeringan yang melanda banyak daerah akibat musim kemarau panjang, sebuah sumber air di Kaki Gunung Babakan, Kota Banjar, Jawa Barat, tetap mengalir dengan stabil.
Pipa kecil yang dipasang oleh warga setempat terus membawa aliran air segar yang tak terputus, bahkan ketika daerah lain mengalami kekurangan air.
Slamet (52), warga Lingkungan Cikadu, Kelurahan Purwaharja, mengungkapkan bahwa sumber air ini berasal langsung dari Gunung Babakan. Menurutnya, aliran air ini tidak pernah berhenti, meski kemarau panjang melanda.
"Air di sini selalu mengalir, tidak pernah kering meskipun musim kemarau berlangsung lama," ujar Slamet saat ditemui di lokasi pada Sabtu (7/9/2024).
Keberadaan sumber air yang melimpah ini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar, terutama saat musim kemarau. Warga sering memanfaatkan air tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sumber air ini selalu menjadi penyelamat bagi warga, terutama ketika kemarau panjang seperti sekarang ini. Kami sangat bergantung pada air ini untuk kebutuhan sehari-hari," lanjut Slamet.
Slamet juga menceritakan bahwa sumber air ini berada di area semak-semak di Kaki Gunung Babakan. Warga setempat kemudian memasang pipa kecil untuk memudahkan akses air ke tepi jalan.
"Sumbernya berada di semak-semak, memang tidak luas, tapi airnya tidak pernah habis. Dulu, waktu saya kecil, kami sering berenang di dekat sumber air itu," kenangnya.
Dengan adanya sumber air ini, warga sekitar merasa sangat terbantu. Mereka tidak perlu khawatir tentang kekurangan air atau harus membeli air bersih selama musim kemarau.
"Alhamdulillah, berkat sumber air ini, warga di sini tidak terlalu kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau tiba. Ini sangat membantu kami," pungkas Slamet.
Sumber air Gunung Babakan ini menjadi salah satu contoh bagaimana alam bisa menyediakan kebutuhan vital bagi manusia, bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
