"Waktu saya kecil, lokasi tank itu berada di aliran Batu Engko, sekitar 200 meter dari titik yang disebut-sebut sekarang. Bahkan, pada tahun 2015 lalu, bagian atas tank sempat terlihat sebelum kembali tertimbun pasir," cerita Marsimin saat ditemui pada Senin (2/9/2024).
Keberadaan tank baja yang masih menjadi misteri ini terus memancing rasa ingin tahu warga sekitar. Mereka hampir setiap hari datang ke lokasi yang dianggap menyimpan tank tersebut, meskipun hingga kini belum ada tanda-tanda yang membuktikan kebenaran cerita itu.
Namun, cerita ini tetap hidup di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari sejarah lokal yang diceritakan dari generasi ke generasi.
Warga setempat meyakini bahwa tank baja tersebut adalah bagian dari peninggalan sejarah penjajahan Belanda di kawasan Parungsari, Kota Banjar.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan bukti fisik dari kisah ini, hingga kini tank baja tersebut masih belum terlihat, membuat cerita ini terus menjadi misteri yang menggoda rasa penasaran banyak orang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait