Dalam upaya pemadaman, berbagai pihak terlibat, termasuk Polhut Perhutani, warga LMDH, petugas Polsek dan Koramil Pamarican, Damkar, aparat desa dan kecamatan, serta relawan dari Tagana, RCS, MDMC, dan warga sekitar hutan.
Pemadaman dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan alat gepyok, ranting basah, serta membuat ilaran untuk menghentikan laju api agar tidak menyebar lebih jauh.
Setelah upaya intensif, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.15 WIB, Sabtu malam. Namun, sekitar 1 hektar hutan jati sudah hangus terbakar, sementara 25 hektar lainnya berhasil diselamatkan.
Mengenai penyebab kebakaran, Camat Taufik Hidayat menyatakan bahwa asal mula api masih dalam penyelidikan. "Kami masih mengumpulkan informasi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran hutan ini," ujarnya pada Minggu (1/9/2024).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait