CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dusun Kandang Gajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Selasa pagi (27/8/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kandang milik Adang Saefullah (41) ini hangus terbakar, menewaskan sekitar seribu ekor anak ayam yang sedang dibudidayakan.
Kandang ayam yang berukuran 25 x 6 meter persegi tersebut ludes terbakar, termasuk tumpukan karung pakan, obat-obatan, dan peralatan budidaya yang ada di dalamnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta.
Menurut Kabid Damkar dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ciamis, Fery Rochwandi, penyebab kebakaran diduga berasal dari alat pemanas ruangan kandang (openan) yang kemudian menyebarkan api ke seluruh bangunan kandang yang terbuat dari bambu dan kayu—material yang mudah terbakar.
Api juga cepat menyebar karena lantai kandang ditutupi oleh sekam yang mudah disambar api.
"Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi, dan api diduga berasal dari alat pemanas ruangan yang kemudian membakar seluruh kandang," jelas Fery kepada iNewsCiamisRaya.id pada Rabu (28/8/2024).
Saat kejadian, Adang Saefullah yang tinggal tak jauh dari lokasi langsung meminta pertolongan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis.
Menanggapi laporan tersebut, tujuh petugas dari Mako Damkar yang berada di Imbanagara segera meluncur ke lokasi dengan mobil pemadam pancar Z 9921 V dan mobil tangki suplai air Z 8450 T.
Proses pemadaman api dipimpin langsung oleh Fery Rochwandi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB, namun seluruh kandang beserta isinya telah hangus terbakar.
"Sekitar seribu ekor anak ayam yang masih kecil ikut terbakar. Kerugian mencapai Rp250 juta," tambah Fery.
Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi Adang Saefullah, yang kehilangan investasi dan potensi pendapatan dari budidaya ayam ras pedaging tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
