get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Ciamis Ngamuk dan Bacok Warga, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

Pabrik Kue Koya di Imbanagara Ciamis Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta

Minggu, 13 Juli 2025 | 20:41 WIB
header img
Pabrik Kue Koya di Imbanagara Ciamis Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik kue koya milik Ibu Tuti (54) di Dusun Lebak Lipung, RT 02 RW 12, Desa Imbanagara, Ciamis, pada Minggu dini hari (13/7/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Api menghanguskan seluruh bangunan dan isi pabrik, termasuk tumpukan kue yang baru diproduksi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Kepulan asap dan kobaran api pertama kali diketahui warga sekitar yang masih terjaga. Saat mereka keluar rumah, api sudah membesar dan mulai melalap seluruh bangunan berukuran 6 x 8 meter itu. Pabrik berada di lingkungan permukiman padat, sehingga sempat menimbulkan kepanikan.

Menurut keterangan Kasi Pengendalian Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Trisyanto, api diduga berasal dari tungku pembakaran kue yang lupa dimatikan setelah aktivitas produksi pada sore hari.

"Api kemungkinan berasal dari tungku yang belum padam sempurna. Sisa api menyambar tumpukan kayu bakar di sekitarnya, lalu menjalar cepat ke seluruh bagian pabrik," jelas Trisyanto.

Mengetahui kejadian itu, seorang warga bernama Sansan segera meluncur ke Mako UPTD Damkar Imbanagara menggunakan sepeda motor untuk melaporkan kebakaran.

Tak butuh waktu lama, empat personel pemadam kebakaran yakni Yedi, Yayan, Hendra, dan Bima, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian membawa dua unit mobil pemadam, yakni Z 8164 T dan Z 8162 T.

Dengan bantuan warga yang sudah lebih dulu berupaya memadamkan api menggunakan ember dan alat seadanya, proses pemadaman berlangsung hingga pukul 04.30 WIB. Api berhasil dijinakkan setelah menghanguskan seluruh bangunan dan isinya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, seluruh hasil produksi kue koya yang disiapkan untuk dijual keesokan harinya ikut musnah dilalap api.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta, karena semua isi pabrik termasuk produk jadi tidak terselamatkan. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambah Trisyanto.

Petugas Damkar melakukan pendinginan hingga sekitar pukul 05.10 WIB, sebelum kembali ke markas setelah memastikan lokasi benar-benar aman dari potensi api susulan.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan kerja dan pengawasan tungku atau alat produksi berbahan bakar api, khususnya bagi industri rumahan. Warga diimbau untuk selalu memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan area produksi, guna menghindari kejadian serupa.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut