get app
inews
Aa Read Next : Kebocoran Gas di Rumah Warga Ciamis Nyaris Sebabkan Kebakaran

Kebakaran Lahan dan Hutan Kembali Terjadi di Ciamis, Kebun Salak dan Bambu Ludes Terbakar

Jum'at, 20 September 2024 | 18:52 WIB
header img
Kebakaran Lahan dan Hutan Kembali Terjadi di Ciamis, Kebun Salak dan Bambu Ludes Terbakar. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Kebakaran lahan dan hutan kembali melanda wilayah Ciamis. Kali ini, kebakaran terjadi di kebun salak dan bambu milik Saripudin (65), yang berlokasi di Dusun Bunirasa, RT 07 RW 02, Desa dan Kecamatan Cidolog. Insiden ini terjadi pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 13.00 siang, di tengah teriknya matahari.

Lahan yang terbakar seluas 55 x 15 meter persegi, berada tepat di belakang permukiman warga, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya api. Kebun yang berisi tanaman salak dan rumpun bambu tersebut hangus terbakar, menyisakan puing-puing hitam.

Agus Munawar (44), salah satu warga setempat, menjadi saksi pertama kebakaran tersebut. Ia melihat kepulan asap hitam dari arah belakang pemukiman warga. Saat diperiksa lebih dekat, ternyata asap itu berasal dari kobaran api yang tengah melalap kebun milik Saripudin.

Khawatir api akan menjalar ke permukiman, Agus, yang sehari-hari bekerja di BPBD Kota Banjar, segera menghubungi Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.

"Setelah menerima laporan, petugas piket langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran," ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Jumat (20/9/2024).

Lima petugas Damkar, yaitu Rudi, Iik, Bima, Suheri, dan Yayan, segera tiba di lokasi dengan mobil pancar Z 9920 V. Mereka bergabung dengan anggota Polsek Cimaragas dan warga setempat untuk memadamkan api yang terus berkobar.

Sekitar pukul 14.33 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum sempat merambat ke pemukiman warga, sehingga kebakaran tidak menimbulkan kerugian lebih besar.

Menurut Fery, kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh pembakaran sampah saat membersihkan kebun, yang dibiarkan begitu saja di tengah cuaca panas terik. Hal ini memicu api untuk merambat dan membakar area kebun.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut