"Terima kasih kepada babinsa yang telah bekerja keras untuk meningkatkan indeks panen kita. Semoga kita dapat mencapai swasembada pangan yang kita inginkan bersama," sambung dandim.
Letkol Inf Afiid Cahyono juga mengajak generasi muda, khususnya kaum petani milenial, untuk terjun langsung ke sawah dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Ia menekankan pentingnya penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan hasil panen di Indonesia.
"Kami ingin mengajak generasi muda untuk turun ke sawah, terutama kaum milenial, agar mereka bisa menggunakan ilmu pengetahuan mereka untuk meningkatkan produktivitas pertanian," ucapnya.
"Ayo, mari kita tingkatkan teknologi dalam pertanian. Bersama-sama kita tingkatkan pertanian pokok dengan menerapkan teknologi dan ilmu pengetahuan," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, mengatakan, dirinya sangat bangga terhadap hasil panen raya di Kelurahan Purwaharja.
Ia mengungkapkan, bahwa hasil panen di wilayah tersebut rata-rata mencapai 7 ton gabah kering per hektar.
"Hasil panen padi yang sangat bagus ini mampu mencukupi kebutuhan pangan di Kota Banjar. Semoga para petani semakin semangat menanam padi, karena padi adalah kebutuhan pangan utama masyarakat dan dapat membantu menekan angka inflasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait