TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Warga Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswa di dalam kamar kosnya pada Rabu (31/7/2024) malam.
Korban, Alfian M. Ibnu Barelvi (20), mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Sejarah Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya. Korban merupakan warga Kabupaten Garut.
Korban ditemukan tewas oleh sesama penghuni kos sekira pukul 18.30 WIB. Mayat Alfian ditemukan tergeletak dekat kasur kamarnya dengan posisi tertelungkup.
Salah seorang saksi yang juga penghuni kos, Rezky Andrean (19) mengatakan, bahwa dia dan dua temannya merasa curiga karena Alfian tidak keluar kamar sejak pagi. Setelah mengetuk pintu berkali-kali tanpa respon, mereka memutuskan untuk membongkar kaca pintu kamar.
"Awalnya kami bertiga mengetuk pintu dan melihat dari celah jendela. Posisi Alfian sudah terkapar di lantai. Karena ibu kos tidak ada, kami membuka kaca yang dekat pintu dan masuk ke dalam," ungkap Rezky kepada wartawan.
Setelah masuk, Rezky, melihat Alfian mengalami kejang dengan darah yang sudah keluar dari tubuhnya. Mereka bergegas ke rumah sakit untuk meminta bantuan.
"Dia nge-kos sendiri, jarang keluar, tapi kalau interaksi masih ada. Dia mahasiswa semester lima Jurusan Sejarah FKIP Unsil," tambah Rezky.
Pihak kepolisian dari Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Tim Unit Inafis Satreskrim dan Polsek Tawang melakukan olah TKP untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Kapolsek Tawang, Iptu Deni Susanto, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. "Polsek Tawang menerima laporan tentang seorang pemuda tergeletak di kosan. Saat diperiksa, dia sudah meninggal dunia," kata Iptu Deni.
Menurut Deni, setelah olah TKP dan investigasi awal, penyebab kematian Alfian masih belum bisa dipastikan. Jenazah Alfian kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara, dari informasi yang kami dapatkan, korban adalah mahasiswa semester lima di Unsil Tasikmalaya. Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan lebih lanjut. Korban sementara kami bawa ke kamar mayat RSUD dr. Soekardjo untuk dilakukan autopsi," pungkas Deni.
Ibu kos, Yati (40), menambahkan, bahwa dua hari sebelum kejadian, Alfian sempat meminta obat paracetamol untuk sakit badan. "Hari Senin sekitar pukul 19.30 WIB, Alfian meminta obat paracetamol karena sakit badan. Setelah itu, saya tidak bertemu lagi dengannya," jelas Yati singkat.
Penemuan mayat mahasiswa Unsil Tasikmalaya ini membuat geger warga sekitar dan menambah misteri di balik kematian mendadak pemuda tersebut. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian Alfian.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
