Menurutnya, korban bersama 19 mahasiswa lainnya sedang melaksanakan diklatsar. "Acara diklatsar KSR PMI Unit Universitas Siliwangi. Jumlah pesertanya 20 orang, 15 perempuan, 5 laki-laki," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan diklatsar tersebut rencana akan diisi oleh pemateri dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Latihannya gak berat, cuma latihan hiking saja. Nanti di sana juga pematerinya dari Basarnas, BPBD, kita hanya mengaping jalannya saja, malah nanti hari Rabu itu pematerinya satu hari itu semuanya dari BPBD," ungkapnya.
Saeful menambahkan, sebelum kegiatan diklatsar semua peserta dicek kondisi kesehatannya di Puskesmas Kahuripan. Korban pun dinyatakan dalam kondisi sehat.
"Pas hari Jumat itu diperiksa sama dokter di Puskesmas Kahuripan kondisinya sehat. Malah kita dikasih surat rekomendasi semuanya dilampirkan ke polsek. Korban ini mahasiswa semester 2. Saat ini menunggu pihak keluarga," tandasnya.
Pantauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, teman-teman korban tampak berada di sekitar kamar mayat.
Pihak kepolisian pun melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dan dilakukan visum oleh dokter rumah sakit.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait