CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Atap rumah milik Sanusi (66), warga Dusun Kertasari RT 06 RW 02 Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ambruk akibat hujan lebat yang turun Sabtu (29/6/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Diduga, kondisi bangunan yang sudah lapuk tidak mampu menahan beban dan intensitas hujan.
Baehaki Effendi, seorang relawan FK Tagana dari Pamarican, mengungkapkan, bahwa hujan turun deras dengan intensitas tinggi sejak malam hingga subuh.
Rumah Sanusi, yang sudah banyak bagian lapuk termasuk dinding bilik dan atapnya, akhirnya tidak kuat menahan beban hujan dan ambruk di bagian belakang dan kamar tengah.
"Rumah korban sudah dalam kondisi lapuk dan atapnya tidak kuat menahan beban hujan lebat sehingga ambruk," kata Baehaki.
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, akibat kerusakan yang parah, Sanusi terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya di kampung yang sama karena rumahnya sudah tidak layak huni.
Setelah kejadian tersebut, warga bersama aparat desa setempat, aparat Kecamatan Pamarican, bhabinmas, babinsa, relawan Tagana, RAPI lokal, RCS, dan karang taruna setempat bergotong royong membersihkan puing-puing atap rumah yang runtuh.
"Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 15 juta. Bantuan yang mendesak saat ini berupa terpal, paket sembako, atau makanan," tambah Baehaki.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
