CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Bagian depan rumah Edi Setiadi (57) di Dusun Kertaharja, Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis mendadak ambruk pada Selasa (25/6/2024) sekira pukul 12.00 WIB. Kejadian tersebut terjadi tanpa adanya hujan atau angin.
Meski tidak ada korban jiwa atau luka-luka, Edi beserta istrinya, Sri Ernawati (56), dan anaknya Siti Salsiah (21) terpaksa harus mengungsi.
Menurut relawan senior FK Tagana Ciamis, Ade Deni, rumah tersebut sudah tidak layak huni dan berisiko untuk ditempati.
"Kondisi rumah korban sudah tidak layak huni. Cukup berisiko untuk ditempati," ujar Ade Deni kepada iNewsCiamisRaya.id jejaring iNewsTasikmalaya.id, pada Kamis (27/6/2024).
Bagian depan rumah tersebut ambruk karena atapnya sudah lapuk. Ada kekhawatiran bahwa bagian lainnya juga bisa ambruk, terutama jika terjadi hujan disertai angin kencang.
Setelah kejadian ini, warga setempat bersama babinsa, bhabinmas, aparat desa, petugas PLN, relawan Tagana, dan TKSK Cisaga bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah yang ambruk.
"Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp10 juta. Bantuan yang dibutuhkan berupa sembako, terpal, dan matras," tambah Ade Deni.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait