BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 16 siswa-siswi sekolah dasar (SD) di Kota Banjar, Jawa Barat, nekat melukai tangan mereka sendiri setelah terpengaruh oleh tren di media sosial. Untuk mencegah fenomena ini meluas, pihak sekolah segera meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dengan lebih ketat.
"Kami sudah mendatangi rumah korban. Memang benar mereka melakukan tindakan itu (menyayat tangan sendiri). Fenomena ini sebagian besar dilakukan oleh siswi perempuan dan dua siswa laki-laki," kata Kepala SDN 2 Hegarsari Kota Banjar, Ade Ahmad Yani, pada Rabu (5/6/2024).
Ade mengatakan, pihak sekolah telah meminta keterangan dari para siswa dan siswi mengenai alasan di balik tindakan mereka. "Saat ditanya tujuan mereka, jawabannya hanya mengikuti tren di media sosial," katanya.
Menurut Ade, belasan siswa ini melukai diri mereka dengan menggunakan pisau cutter dan pecahan kaca. "Mereka mengaku melakukannya di sekolah," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak sekolah telah mengambil tindakan agar fenomena ini tidak berulang. Mereka memanggil orang tua masing-masing siswa untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait