Jalan Desa di Tambaksari Ciamis Amblas Sepanjang 42 Meter, 3 Rumah Terancam Ambruk

Andri M Dani
Jalan Desa di Tambaksari Ambles Sepanjang 42 Meter, 3 Rumah Terancam Ambruk. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, ruas jalan desa di Dusun Sukajaya Rt 01 RW 07 Desa Mekarsari Kecamatan Tambaksari terpaksa ditutup total.

Ruas jalan yang menghubungkan Dusun Sukajaya dan Dusun Bitungsari Desa Mekarsari menuju Desa Sukasari tersebut tidak boleh dilewati mobil maupun sepeda motor.

Ruas jalan desa tersebut rengkah dan ambles sepanjang 42 meter. Lebar rengkahan selebar 35 cm dan ambles sedalam 1 meter.

“Kejadiannya hari Jumat (5/4/2024) sore akibat hujan lebat berdurasi cukup lama,” ujar Camat Tambaksari, Osep Hernandi seperti dikutip iNewsCiamisRaya.id Minggu (7/4/2024).

Rengkahan tanah tidak hanya merusak jalan rabat beton di Dusun Sukajaya tersebut, juga merusak kebon dan halaman rumah warga. Gempuran pergeseran tanah tersebut dalam kawasan sekitar 400 meter persegi.

Tidak hanya menggempur ruas jalan, tetapi juga mengancam 3 rumah warga masing-masing rumah milik Wartoyo (37), Ira Yustika (42), dan rumah Ining (62).

Menurut Osep, retakan tanah yang menimpa Dusun Sukajaya di Rt 01 RW 07 Desa Mekarsari tersebut pertama kali terjadi saat hujan lebat tanggal 14 Februari 2024, jam 01.00 dinihari. Namun akibat hujan lebar yang mengguyur Jumat (5/4/2024) sore, gempuran retakan tanah makin parah.

Lokasi kejadian sudah dilakukan assessment dan peninjauan oleh petugas dari BPBD Ciamis, Dinas PUPR Ciamis, Dinsos Ciamis, Camat Tambaksari dan jajarannya, aparat dusun dan desa setempat, TGC Puskesmas Tambaksari. Peninjauan dan assessment lokasi berlangsung Minggu (7/4/2024) mulai pukul 09.00 sampai jam 12.00 WIB siang.

Tindak lanjut dari kejadian tersebut, ruas jalan desa di Dusun Sukajaya tersebut ditutup tidak bisa dilalui sepeda motor apalagi mobil. Arus kendaraan dialihkan ke jalan alternatif lain.

Rengkahan tanah ditutup diurug agar padat dan tidak dimasuki air. Dibuat jalur pembuangan air hujan, agar air tidak menggenang dan tidak masuk ke dalam retakan tanah. Ruas jalan yang rengkah ditutup dengan terpal agar tidak tersiram guyuran hujan dan tidak dilewati kendaraan.

“Juga mengusulkan agar dilakukan pemeriksaan mitigasi geologi di lokasi kejadian,” ujar Osep.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network