TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemilik tanah yang viral karena menutup jalan sementara di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dengan menembok dan memasang pagar besi, memberikan penyempurnaan.
Pemilik tanah, Hasanudin menjelaskan, bahwa penutupan jalan ini disebabkan belum adanya kesepakatan dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari terkait aturan sewa lahan.
Selain itu, mereka khawatir bahwa penggunaan jalan dengan kendaraan secara terus-menerus dapat memperparah pergerakan tanah, yang dapat mengancam rumah dan keselamatan mereka.
Akses jalan tersebut dibangun di atas lahan hak milik beberapa tahun yang lalu. Jalan ini merupakan akses sementara karena jalan utama yang menghubungkan tiga desa amblas akibat longsor.
Pemerintah telah melakukan upaya perbaikan, namun karena kondisi tanah yang labil, akses jalan arah Sagulung-Cikurantung kembali amblas dan longsor, terutama saat musim hujan.
"Alasnya, jalan tersebut sudah amblas. Kalau terus dipakai, dilewati mobil besar, kondisi tanah labil dan rawan. Di bawah jalan juga sudah hancur," kata Hasanudin kepada iNewsTasikmalaya.id, Selasa (2/7/2024).
Hasanudin menambahkan, bahwa tanah tersebut sudah beberapa kali longsor. Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang amblas.
"Tanah terus bergerak. Longsor pertama kali terjadi pada 2020, dan terakhir empat hari lalu, Sabtu (29/6/2024) malam," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono