Viral! Beredar Video Warga Ngamuk Hajar Geng Motor di Jalan Paseh

Heru Rukanda
Viral! Beredar Video Warga Ngamuk Hajar Geng Motor di Jalan Paseh. (Foto: Tangkapan layar)

TASIKMALAYA, iNews.id – Beredar video aksi warga menghajar seseorang yang ditenggarai sebagai anggota geng motor di Jalan Paseh Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (11/2/2022).

Dalam video yang beredar di media sosial pesan singkat WhatsApp dan diteruskan berkali-kali, Nampak massa sedang mengerumi seseorang dan membawanya ke depan sebuah rumah di pinggir jalan.

Terdengar juga suara teriakan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian yang membuat suasana terlihat begitu ricuh. “Telepon polisi atuh ih bisi paeh (mati),” suara dalam video.

Dalam video lainnya, terlihat suasana pasca kejadian di mana arus lalu lintas sempat macet dari ke2 arah.  Pada video tersebut terdengar suara seorang pria yang diduga sebagai perekam video menyebutkan bahwa di Jalan Paseh ada sekelompok geng motor bikin ulah akhirnya dikejar massa. “Saat ini sudah diamankan oleh salah seorang anggota TNI yang kebetulan sedang melintas ke TKP,” kata pria yang diduga sebagai perekam video.

Kapolsek Cihideung Kompol Cecep Bambang melalui Kanit Reskrim Polsek Cihideung Iptu Ruhana Efendi membenarkan terkait kejadian tersebut.

“Benar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB,” ujar Ruhana melalui sambungan telepon, Jumat (11/2/2022).

Ruhana menjelaskan, orang yang menjadi amuk massa ternyata bukanlah anggota geng motor. Orang yang diduga sebagai kelompok geng motor tersebut kebetulan sedang melintas di Jalan Paseh dan dikira bagian dari geng motor sehingga menjadi sasaran massa.

“Bukan geng motor. Itu anak biasa. Motor normal tidak mencirikan itu geng motor, surat-suratnya juga lengkap,” kata dia.

Menurutnya, kejadian tersebut telah diselesaikan melalui mediasi dan kekeluargaan antara warga dan korban salah sasaran amuk warga.

“Langsung dimediasi sama RW. Jadi dikira geng motor ternyata lain. Geng motor sudah tidak ada, Jadi salah sasaran, RW juga meminta maaf dikiranya geng motor,” ucapnya.

Ia menambahkan, setelah dimediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan, korban yang didampingi orangt tuanya kemudian dipersilahkan pulang.

Informasi yang dihimpun, aksi massa tersebut dipicu ulah sekelompok geng  motor yang melintas di Jalan Paseh dengan menggeber knalpot bising. Warga yang geram kemudian mengejar geng motor tersebut.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network