Ketiga orang tersebut kemudian menjelaskan bahwa bau tersebut berasal dari cumi dan udang busuk serta pembalut yang belum dibuang di dalam mobil.
"Mereka mengatakan bahwa mereka membawa cumi dan udang yang sudah busuk serta pembalut wanita yang belum dibuang. Saat itu, saya percaya saja," tuturnya.
Setelah dilakukan pengecekan, Risman mengetahui bahwa carter oli yang mereka cari tidak dijual di Banjar, sehingga salah satu dari mereka memesan melalui online.
Mereka juga memesan layanan travel untuk membawa carter oli tersebut agar cepat sampai ke bengkel.
"Hari Jumat, carter oli tersebut tiba di bengkel dan semua pintu mobil dibuka. Ketika ditanya tentang bau cumi dan udang, mereka menjawab bahwa cumi dan udangnya sudah dibuang, jadi tidak berbau lagi," ungkapnya.
Setelah mobil diperbaiki sekitar pukul 14.00 WIB, ketiga tersangka langsung pergi meninggalkan bengkel ke arah barat. Dua hari setelah kepergian mereka, mayat seorang wanita ditemukan di sekitar bengkel tersebut.
Informasi tersebut diterima Risman dari seorang sopir angkot yang lewat dan mengkonfirmasi ke warga sekitar serta melaporkannya ke polisi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait