BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar aktif meningkatkan persiapan, salah satunya dalam hal kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, mengatakan, mengantisipasi bencana saat pemilu, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat.
"Kami akan mempersiapkan antisipasi terkait bencana alam, dan segera berkoordinasi dengan BPBD Kota Banjar," ujar Muhammad Mukhlis di kantornya, Rabu (10/1/2024).
Langkah antisipatif ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu di 611 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjar.
Mukhlis menegaskan, koordinasi dengan BPBD Kota Banjar akan membantu dalam menghadapi potensi ancaman bencana alam.
"Dalam kota, terdapat 611 TPS, dan kami akan berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan antisipasi teknis terkait hal ini," tambahnya.
Melihat kondisi awal tahun 2024 yang disertai dengan serangkaian bencana alam di beberapa wilayah, khususnya pada musim hujan, langkah proaktif ini menjadi sangat penting.
BMKG juga memperkirakan puncak musim hujan di Indonesia terjadi pada Januari dan Februari 2024.
"Kami menyadari potensi risiko bencana alam, dan kerjasama dengan BPBD akan membantu memitigasi dampaknya terhadap proses pemilu," tutur Mukhlis.
Kewaspadaan terhadap bencana alam menjadi salah satu komitmen KPU Kota Banjar dalam menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kolaborasi dengan instansi terkait diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap surat suara dan kelancaran proses Pemilu 2024," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
