BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Sekretaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjar, Rio Julian Rustandi Putra, mengkritik kebijakan baru di sektor parkir di wilayahnya.
Rio menyoroti kebijakan pembayaran retribusi parkir di awal untuk seminggu ke depan yang dianggapnya memberatkan juru parkir (jukir).
Meskipun tujuannya adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, Rio merasa aturan tersebut kurang adil, terutama mengingat parkir tidak selalu ramai.
"Jika kebijakan ini dilaksanakan, tentunya akan memberikan beban yang berat bagi juru parkir karena pembayaran di awal," ujar Rio kepada iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (6/1/2024).
"Hal ini dapat mengakibatkan juru parkir akan berusaha membayarnya dengan cara apapun, termasuk melakukan pinjaman kepada rentenir," sambung dia.
Menurut Rio, kebijakan ini dapat merugikan ekonomi masyarakat karena memungkinkan juru parkir terjerat hutang akibat pinjaman dari rentenir.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait